Profil Malala Yousafzai, Pemenang Nobel Perdamaian Dinilai Tak Lebih Baik dari Mia Khalifa Soal Bela Palestina

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 13 Oktober 2023 | 14:57 WIB
Profil Malala Yousafzai, Pemenang Nobel Perdamaian Dinilai Tak Lebih Baik dari Mia Khalifa Soal Bela Palestina
Profil Malala Yousafzai, Pemenang Nobel Perdamaian Dinilai Tak Lebih Baik dari Mia Khalifa Soal Bela Palestina (Instagram/malala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malala Yousafzai merupakan sosok aktivis pendidikan asal Pakistan yang di usianya ke 11 tahun pertama kali menulis blog mengenai kehidupannya di bawah ancaman Taliban. Profil Malala Yousafzai kini menjadi sorotan lantaran disebut diam dalam konflik Palestina-Israel.

Ia juga dibandingkan dengan mantan pemain film dewasa Mia Khalifa yang menyatakan dukungannya terhadap Palestina. Profil Malala Yousafzai, peraih Nobel Perdamaian pun akan diulas dalam artikel ini. 

Sebelumnya, Mia Khalifa menjadi perhatian publik dunia lantaran terang-terangan menyatakan diri membela Palestina. Imbas dari dukungannya ini, ia harus rela dipecat dari Playboy.

Namun, tak sedikit orang yang mendukung aksinya dan menyebut dirinya lebih baik dari Malala yang sampai saat ini diam dengan konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel. 

"Anda berbicara lebih banyak daripada pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Malala, dan mendapatkan rasa hormat yang besar atas tindakan ini," tulis callmemahrani di X yang dikutip pada Kamis, 12 Oktober 2023. 

Menanggapi hal ini, Mia Khalifa pun memberikan respon yang bijak. Ia menghargai dukungan tersebut namun tidak setuju dengan pernyataan bahwa Malala hanya diam saja.

Sebab Mia menilai bahwa korban dari konflik seperti Malala perlu mencerna apa yang sedang terjadi dan merespon terhadap trauma yang ia alami. Mia pun juga memuji Malala sebagai pelopor hak asasi manusia yang penuh inspirasi dan cahaya penuntun bagi banyak orang. 

"Saya menghargai sentimen Anda, tapi saya tidak setuju dengan retorika ini. Kita harus lebih berempati terhadap trauma yang dialami orang-orang dan kemampuan untuk menyerap dan mencerna hal-hal yang terjadi secara real-time. Kedinginan adalah respons terhadap trauma, perasaan kewalahan adalah hal yang biasa, dan kita perlu memberikan waktu kepada orang-orang untuk berbicara pada waktu mereka sendiri. Malala adalah pelopor hak asasi manusia, dia adalah inspirasi dan cahaya penuntun bagi banyak orang," balas Mia Khalifa. 

Lantas seperti apa sosok Malala Yousafzai? Simak profilnya berikut ini. 

Baca Juga: Dukung Perjuangan Palestina, DMI Minta Semua Masjid di Seluruh Indonesia Bacakan Doa Khusus Ini

Profil Malala Yousafzai 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI