7 Fakta Muhammad Al Fatih: Viral Usai Dibahas Ketua MK Anwar Usman

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 13 Oktober 2023 | 14:42 WIB
7 Fakta Muhammad Al Fatih: Viral Usai Dibahas Ketua MK Anwar Usman
Hakim Konstitusi Anwar Usman (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mendadak viral setelah videonya terbesar luas di media sosial X. Dalam video itu Anwar menyinggung kisah dari Muhammad Al Fatih yang diangkat sebagai panglima perang di usia muda oleh Nabi Muhammad SAW.

Kisah yang disampaikan Anwar itu rupanya berkaitan dengan gugatan soal batasan usia capres-cawapres di MK. Lantas siapa sebenarnya Muhammad Al Fatih yang disinggung Anwar Usman? Simak penjelasan berikut ini.

1. Siapa Muhammad Al Fatih?

Sultan Muhammad al-Fatih adalah salah satu pahlawan besar umat Islam. Di usia yang masih muda yakni 25 tahun, Muhammad al-Fatih mampu menaklukkan Konstantinopel di Romawi Timur.

Baca Juga: Mengenal Sosok Muhammad Al Fatih yang Disebut-sebut Ketua MK, Benarkah Diangkat Panglima oleh Rasul?

Muhammad Al-Fatih terlahir dengan nama Muhammad II (dalam Bahasa Turki: Mehmet-I Sani) di ibu kota Utsmaniah, 29 Maret 1432 dari pasangan Sultan Murad II dan Huma Hatun.

Dia adalah keturunan Dinasti Turki Utsmani. Nama Al-Fatih yang berarti Sang Penakluk adalah julukan yang diberikan kepadanya karena bisa menaklukkan Konstantinopel. 

2. Karakter Pemimpin

Sejak kecil Muhammad Al-Fatih mendapat pendidikan yang cukup baik dari orang tuanya. Sang ayah Sultan Murad II sangat memperhatikan pendidikan sang putra agar kelak menjadi seorang pemimpin yang baik dan tangguh.

Murad II menunjuk Syekh Ahmad ibn Ismail al Kurani, seorang ulama yang paham sekali dengan Al Qur'an. Tak heran sejak kecil Muhammad Al-Fatih sudah menghafalkan Al-Quran 30 Juz, mempelajari hadits-hadits, ilmu fiqih, matematika, ilmu falaq dan strategi perang.

Baca Juga: Ditonton 1 Juta Kali, Video Pria Ngamuk Mau Bacok Debt Collector, Ending Aksi Anak Bikin Ngakak: Beban Kesiangan

Al-Fatih disiapkan sejak kecil untuk menjadi pemimpin, namun tetap dalam bimbingan para ulama sehingga pemikirannya tetap berada di jalan kebenaran.

3. Guncang Konstantinopel

Di usia belia, Muhammad Al-Fatih berhasil menaklukkan Kota Konstantinopel sekaligus menjadi penanda abad pertengahan telah berakhir. Al-Fatih menyiapkan 4 juta tentara untuk mengepung wilayah barat dan laut yang terjadi selama 50 hari.

Pasukan Al-Fatih berhasil menyeberangkan 70 kapal laut melewati hutan yang ditumbuhi pohon-pohon besar. Hal itu dilakukan setelah sebelumnya selama satu malam pasukan menebangi pohon yang merintangi perjalanan.

Pasukannya pun berhasil menaklukkan Konstantinopel sehingga beliau mendapat gelar Sultan Muhammad Al-Fatih alias sang penakluk.

4. Peradaban yang Dibangun

Selama berkuasa sejak tahun 1451 Masehi hingga 1484, Sultan Muhammad Al-Fatih telah membangun lebih dari 300 Masjid, 57 Sekolah dan 59 tempat pemandian di berbagai wilayah di Utsmani.

Peninggalan Al Fatih yang terkenal antara lain Masjid Sultan Muhammad II dan Jami' Abu Ayyub Al-Anshari.

5. Wafat dan Wasiat

Sultan Muhammad al-Fatih menderita sakit pada Rabiul Awal 1481 M. Namun beliau nekat meninggalkan Istanbul untuk berjihad. 

Dalam perjalanan, kondisi Al-Fatih semakin memburuk bahkan tenaga kesehatan dan obat sudah tak lagi bisa menyembuhkannya. Al Fatih wafat di usia 50 tahun di tengah pasukannya pada 3 Mei 1481 M atau 4 Rabiul Awal tahun 86 Hijriah.

Sebelum wafat, Muhammad Al-Fatih memberi wasiat pada keluarganya, khususnya Sultan Bayazid II. Isi wasiatnya adalah agar dekat dengan para ulama, berbuat adil, tidak tertipu dengan harta, dan menjaga agama untuk pribadi, masyarakat, serta kerajaan.

6. Viral Disebut Ketua MK

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman viral di media sosial X karena menyinggung kisah Muhammad Al Fatih yang disebutnya diangkat sebagai panglima perang di usia muda oleh Nabi Muhammad SAW.  Bahkan nama 'Muhammad Al Fatih' sukses jadi trending nomor satu di X pada Jumat (13/10/2023) siang. 

Pernyataan Anwar rupanya jadi sorotan karena Nabi Muhammad wafat 632 M, sedangkan Muhammad Al Fatih atau Sultan Mahmed ll wafat pada 1432 M. Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Umar Syadat atau akrab dipanggil Gus Umar pun tak ketinggalan menyindir Anwar. 

"Sia-sia rasanya belajar Hulasoh nurul yaqin di Gontor karena ketua MK ngarang sendiri sejarah Muhammad al Fatih. Demi ponakan istrinya dia mengarang Kalau Nabi Muhammad Angkat M. Alfatih jadi panglima perang. Padahal waktu al Fatih taklukkan konstantinopel Nabi Muhammad SAW sudah wafat. Astaghfirullah," ujar Gus Umar lewat akun X pribadi, @UmarSyadatHsb__ sembari menyertakan video pernyataan Anwar.

7. Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres di MK

Pernyataan Anwar itu memantik reaksi keras dari warganet. Hal itu karena adanya gugatan soal batasan usia capres-cawapres di MK yang akan diputuskan pada Senin (16/10/2023) mendatang. Walau demikian, Anwar menegaskan hal itu tidak berkaitan dengan pilpres dan gugatan yang sedang mereka tangani.

Warganet menilai pernyataan Anwar itu seakan seb isyarat bahwa MK akan menerima gugatan dan kemenakannya yang juga putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka agar bisa ikut jadi kontestan Pilpres 2024.

Belakangan Gibran memang makin gencar dikaitkan dengan Prabowo Subianto. Bahkan Gerindra dan tim-tim pemenangan Jokowi sudah secara terbuka memberi dukungan.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI