Suara.com - Dimas Drajad mencetak hattrick pertamanya dengan Timnas Indonesia ketika Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam. Hal itu membuat Timnas Indonesia menang 6-0 atas Brunei dalam laga leg 1 putaran pertama kualifikasi piala dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (12/10/2023).
Dalam laga itu, Dimas sukses membuat gol di menit ke-7, 72 dan 90+2. Walau menyumbang tiga gol, Dimas tetap rendah hati. Simak fakta menarik Dimas Drajad yang cetak hattrick berikut ini.
1. Profil Dimas Drajad
Muhammad Dimas Drajad adalah pesepak bola kelahiran Gresik, Jawa Timur pada 30 Maret 1997 sehingga kini berusia 26 tahun. Dia mengawali kariernya dengan bergabung bersama akademi Sociedad Anonima Deportiva atau lebih dikenal dengan nama SAD Indonesia pada 2012.
Baca Juga: Momen Shin Tae-yong Beri Instruksi ke Pratama Arhan, Netizen Malah Khawatir dengan Nasib Pelatih
Akademi itu merupakan salah satu program PSSI yang mengirimkan pemain ke luar negeri untuk menimba ilmu sepak bola, namun sudah dibubarkan pada 2013. Setelahnya Dimas hijrah ke akademi Persegres Gresik United pada tahun 2013, sebelum akhirnya pindah ke PS TNI pada tahun 2015.
Sebelum jadi bagian PS TNI, Dimas pernah mengikuti pendidikan TNI Angkatan Darat Rindam 03 Siliwangi, Bandung pada September 2015. Setelah itu Dimas bergabung dalam klub Persikabo 1973. Namun Dimas pernah dipinjamkan ke PSMS Medan pada tahun 2017 dengan durasi satu musim.
2. Kiprah Dimas Drajad di Timnas
Rekam jejak Dimas di tim nasional bermula ketika dia masuk dalam skuad timnas U-19 angkatan Evan Dimas, Maldini Pali, Paulo Sitanggang dan Hargianto. Namun saat itu status Dimas hanya menjadi pelapis penyerang utama Muchlis Hadi.
Hingga kini Dimas telah mencatatkan 35 penampilan dan mencetak 17 gol untuk Merah Putih. Bersama Persikabo 1973, Dimas telah bermain sebanyak 85 kali di semua kompetisi dengan torehan 22 gol dan 16 assist.
3. Latar Belakang Keluarga
Dimas tumbuh besar dalam lingkungan yang dekat dengan sepak bola. Dia adalah anak sulung dari mendiang Muhammad Sulkhan, asisten pelatih Gresik United pada 2011. Sulkhan adalah mantan pemain timnas Indonesia angkatan pertama Primavera.
Mengikuti jejak sang ayah, Dimas turut berkarier sebagai pesepak bola sampai sekarang. Tak cuma Dimas, sang adik yakni Ahmad Wahyudi kini aktif sebagai pemain profesional. Ahmad adalah bek asal klub Persela Lamongan yang bermain di Liga 2.
4. Cetak Hattrick
Timnas Indonesia berhasil menggulung Brunei Darussalam 6 gol tanpa balas saat laga play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Kamis (12/10/2023) malam. Tiga dari enam gol itu diciptakan oleh Dimas Drajad.
Meski menyumbang tiga gol, Dimas tetap rendah hati. Dia menjelaskan gol yang diciptakan olehnya tidaklah penting ketimbang kemenangan skuad Garuda.
"Alhamdulillah bisa menang dan saya bersyukur mencetak hattrick. Tetapi yang terpenting bukan saya cetak hattrick, tapi bisa menjalankan instruksi dari coach Shin (Tae-yong)," ucap Dimas Drajad usai laga.
5. Motivasi Menang di Leg 2
Berkat tiga gol itu, Dimas ditetapkan sebagai man of the match. Hal ini Dimas jadikan motivasi untuk tampil lebih baik pada leg kedua melawan Brunei.
"Intinya kita harus kompak dan semoga di leg kedua bisa memberikan lebih baik lagi," ungkap Dimas.
Hasil pertandingan ini membuat langkah Timnas Indonesia lolos ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia makin terbuka lebar. Jika dipastikan lolos, tim Garuda sudah pasti masuk ke Grup F bersama Irak, Filipina dan Vietnam. Pertandingan leg kedua Indonesia vs Brunei akan berlangsung di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan pada Selasa (17/10/2023) mendatang.
6. Alasan Dimas Garang di Timnas Tapi Melempem di Klub
Dimas sempat membeberkan alasan bisa tampil garang bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tapi melempem di Persikabo 1973. Diketahui musim ini Dimas jarang main dan belum mencetak gol di Liga 1 2023/2024.
Dimas mengakui performanya di klub memang belum mentereng. Hal itu tak lain karena dia berulang kali mengalami cedera. Namun kini dia merasa sudah menemukan sentuhan terbaiknya.
"Ya memang musim ini tidak cetak gol karena saya beberapa kali cedera. Saya baru merasakan enak main bola di dua laga kemarin, termasuk di Timnas ini. Di sini (bersama Timnas Indonesia) saya bisa cetak gol, dan saya dedikasikan hattrick ini untuk keluarga dan anak saya, serta masyarakat Indonesia," ucap Dimas ketika jumpa pers.
7. Biodata Dimas Drajad
Nama lengkap: Muhammad Dimas Drajad
Tempat, tanggal lahir: Gresik, 30 Maret 1997
Usia: 26 tahun
Tinggi: 1,78 m
Agama: Islam
Posisi bermain: penyerang - depan - tengah
Kaki dominan: kanan
Klub saat ini: Persikabo 1973
Nomor: 97
Bergabung: 1 April 2016
Kontrak berakhir: 28 Februari 2027
Perpanjangan kontrak terakhir: 13 Maret 2023
Kontributor : Trias Rohmadoni