Kronologi Mahasiswa UBT Jadi Korban Pelecehan Berkedok Survei Tugas Akhir, Waspadai Modus Pemeriksaan Alat Reproduksi

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 13 Oktober 2023 | 10:54 WIB
Kronologi Mahasiswa UBT Jadi Korban Pelecehan Berkedok Survei Tugas Akhir, Waspadai Modus Pemeriksaan Alat Reproduksi
Ilustrasi pelecehan seksual. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Baik aku lanjut ya," sambung pelaku.

"Maaf kak, fotonya pakai baju kan ya? Atau pakai tanktop boleh kak? Atau benar-benar gak makai (baju)?" tanya korban.

Sementara itu, akun @/DEMIAPELU menjelaskan bahwa awalnya sang teman memang tidak menaruh curiga. Pasalnya, sang teman meyakini sosok yang melakukan survei itu adalah perempuan.

Pelaku juga menunjukkan bukti identitas sebagai mahasiswa perempuan berinisal IPK, serta surat keterangan akan melakukan survei tugas akhir berjudul "Pengetahuan Cara Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi pada Remaja Perempuan".

"Kalau dari temenku dia benar-benar gak curiga awalnya karena cuma tanya jawab aja. Yang nanya juga perempuan dan ada postan muka di Instagramnya, menunjukkan kalau orang itu bener-bener mahasiswa ilmu kesehatan," jelas @/DEMIAPELU.

Viral mahasiswa UBT menjadi korban pelecehan seksual dan penipuan. (X/@/DEMIAPELU)
Viral mahasiswa UBT menjadi korban pelecehan seksual dan penipuan. (X/@/DEMIAPELU)

Namun setelah korban mengirim foto sesuai aturan survei, pelaku mendadak menghilangkan jejak. Pesan-pesan yang dikirim di akun Instagram korban juga langsung dihapus oleh pelaku. Pelaku kemudian mulai menjual foto-foto korban ke mahasiswa lain.

"Orangnya kasih template persetujuan dan setelah temenku mengirim fotonya, akun Instagram (temanku) dan semua pesannya di-unsend oleh orang tersebut. Beberapa hari setelahnya, ada akun tele chat kalau dia sudah menjual (foto korban) ke anak-anak kampus dan malah ngasih syarat seperti foto di bawah," terang akun ini.

Akhirnya setelah dikonfirmasi pihak kampus, memang benar jika mahasiswi IPK berkuliah di UBT. Namun mahasiswi tersebut tidak pernah melakukan survei tugas akhir di atas. Sontak terungkap bahwa pelaku sengaja mencuri identitas mahasiswi UBT untuk melancarkan aksi pelecehannya.

"UBT mohon kerja samanya karena ini mengatasnamakan Universitas Borneo Tarakan. Setelah kita menghubungi pihak UBT-nya, ternyata memang benar adanya mahasiswa bernama persis di atas," papar akun ini.

Baca Juga: Viral Mahasiswi Bercadar di UIN Jambi Dibully, Publik Tuntut Kampus Drop Out Pelaku

"Namun, mahasiswa tersebut gak pernah melakukan survey serupa. Sepertinya data diri mahasiswa tersebut dicuri dan dipakai untuk membuat akun Instagram baru dan melakukan modus tersebut," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI