Suara.com - Yudi Wibowo Sukinto menjadi salah satu sosok yang tengah menjadi sorotan usai dokumenter Netflix "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso". Dalam dokumenter itu Yudi Wibowo Sukinto sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial 'no money, no justice'.
Ia bahkan juga menyebut bahwa aparat penegak hukum yang pernah menangani kasus Jessica Wongso kini terkena karma. Di tahun 2016 Yudi Wibowo Sukinto juga mengaku sempat ditodong pistol oleh Edi Darmawan Salihin, yang merupakan ayah Mirna Salihin.
Kala itu, menurut Yudi, Edi Darmawan Salihin tak terima foto wajah memerah jenazah putrinya dianggap sebagai barang bukti tidak sah. Menurut kesaksian ahli patologi forensik DNA, dr Djaja Surya Atmaja menyebutkan bahwa seseorang yang mengonsumsi sianida wajahnya akan langsung berwarna merah.
"Tadi pagi bapaknya Mirna datang memberikan gambar itu, di atas meja hakim, termasuk mejanya jaksa, itu alat bukti yang tidak sah," ungkap Yudi dalam persidangan pada 2016 silam.
Baca Juga: Profil Timnas Kirgistan, Negara Asal Asia Tengah yang Kabarnya Ikut Piala AFF Tahun Depan
Lantas, siapa sebenarnya sosok Yudi Wibowo Sukinto? Berikut ini profil lengkapnya.
Profil Yudi Wibowo Sukinto
Yudi Wibowo Sukinto lahir di Surabaya pada 31 Agustus 1962. Meskipun sudah cukup lama terjun dalam dunia hukum dan politik, namanya kembali mencuat dalam sorotan publik dengan pernyataan kontroversialnya yang menyatakan, 'no money, no justice' yang berarti 'tak ada uang maka tak ada keadilan.' Yudi Wibowo terkait dengan kasus kontroversial yang melibatkan sepupu Jessica Kumala Wongso, yaitu kasus "kopi sianida."
Yudi Wibowo mengejar pendidikan tinggi di dua universitas ternama di Jawa Timur, yaitu Universitas Airlangga di Surabaya dan Universitas Brawijaya di Malang. Dengan latar belakang pendidikan ini, ia memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam dunia hukum.
Pada pertengahan tahun 2013, Yudi Wibowo menerbitkan sebuah buku berjudul "Tindak Pidana Penyelundupan di Indonesia: Kebijakan Formulasi Sanksi Pidana," menunjukkan keterlibatannya dalam isu-isu hukum di Indonesia.
Baca Juga: Biodata Ketua KPK Firli Bahuri, Foto Bareng Tersangka Korupsi Hingga Kekayaannya Disorot
Salah satu momen kontroversial yang melibatkan Yudi Wibowo adalah ketika dia menceritakan bahwa ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin, tidak menerima foto wajah merah jenazah putrinya sebagai barang bukti yang sah. Ini terkait dengan kasus 'kopi sianida,' di mana seorang ahli patologi forensik menyatakan bahwa konsumsi sianida dapat mengubah warna wajah menjadi merah.
Karier Politik
Selain karier hukumnya, Yudi Wibowo juga mencoba peruntungannya di dunia politik. Ia mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif pada tahun 2019 dengan dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dalam kampanyenya, ia mengusulkan pembatasan anggota legislatif agar hanya boleh menjabat dua kali, mencerminkan pandangannya tentang perluasan partisipasi publik dalam politik.
Demikianlah profil lengkap Yudi Wibowo Sukinto, seorang pengacara dan aktivis politik yang telah memainkan peran penting dalam kasus hukum yang menjadi sorotan publik. Semoga informasi ini memberikan gambaran yang lebih baik tentang siapa Yudi Wibowo Sukinto.