Selama perjalanannya, Benjamin Netanyahu juga terlibat dalam konflik bersenjata, termasuk Perang Yom Kippur di Israel pada tahun 1973. Setelah saudaranya, Jonathan, meninggal dalam serangan Entebbe yang sukses pada tahun 1976, Netanyahu mendirikan Jonathan Institute, yang fokus pada masalah terorisme dan keamanan. Dalam kapasitas ini, dia secara aktif berbicara tentang isu-isu terorisme dan upaya perlindungan terhadap Israel.
Namun, profil Benjamin Netanyahu juga diliputi oleh kontroversi, seperti tuduhan korupsi senilai Rp 4,2 triliun yang menyoroti perannya dalam mendukung perusahaan milik temannya. Selain itu, upaya reformasi pengadilan Israel juga menjadi perdebatan, dengan beberapa melihatnya sebagai cara untuk memperkuat posisi perdana menteri.
Benjamin Netanyahu adalah sosok yang penuh dengan pengalaman militer, kepemimpinan politik yang panjang, dan keterlibatan dalam isu-isu keamanan nasional. Sementara reputasinya di Israel dan di dunia selalu kontroversial, namanya tetap menjadi salah satu yang paling dikenal dalam politik Israel dan sejarahnya yang panjang akan terus menjadi fokus perhatian.