Suara.com - Generasi muda menjadi cikal bakal penerus bangsa di masa depan. Oleh sebab itu, berbagai hal yang dilakukan generasi muda akan memiliki dampak besar bagi kehidupan masyarakat, termasuk dilakukan para mahasiswa satu ini.
Tergabung dalam tim Health dalam ajang "Nutrifood Leadership Award: Inspiring Future Leaders", 5 mahasiswa yang berasal dari universitas berbeda ini berhasil ciptakan Sistem Manajemen Relawan untuk Rumah Harapan Indonesia, yakni rumah singgah gratis untuk anak-anak sakit.
5 mahasiswa ini terdiri dari Benediktus Osa Indrawan (Universitas Diponegoro), Eva Yunizar Reza Permana Putri (Universitas Gadjah Mada), Leonardus Ega Wardana (Universitas Diponegoro), Muhammad Akbar (Universitas Negeri Lampung), dan Muhammad Rakha Nabil Abiyyu Hanum (Universitas Gadjah Mada).
Sistem yang dibuat ini mengajak masyarakat untuk berkontribusi menyalurkan kepedulian dan berbagi keceriaan dengan adik-adik di rumah singga, hingga merapikan sistem dan regulasi kerelawanan.
Baca Juga: Sebar Kabar Hoaks Soal Mahasiswa UGM Mesum di Lokasi KKN, Pengguna X Ini Akhirnya Minta Maaf
Dengan latar belakang yang berbeda, mahasiswa ini menyatukan visi dari panggilan hati untuk bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat, terkhusus rumah singga ini. Perwakilan tim health, Rakha Nabil menjelaskan, perbedaan mereka tidak menjadi penghalang untuk bisa membantu sesama dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita memang backgroundnya beda-beda, pengalamannya beda-beda. Tapi memang kalau misalnya panggilan hati, satu frasa yang aku yakini itu bisa meleburkan segala perbedaan yang ada dan bisa bermanfaat,” ucap Rakha Nabil saat diwawancarai di acara Awarding Nutrifood Leadership Award 2023, Rabu (11/10/2023).
Sementara itu, Leonardus Ega menambahkan, sebagai generasi muda bukanlah menjadi penghalang untuk berbuat sesuatu. Baginya, jika generasi muda belajar peka tentang hal-hal di sekitarnya, ini dapat menjadi pendorong untuk melakukan sesuatu yang luar biasa.
“Kita harus bisa lebih peka sama sekitar kita. Banyak hal besar dari hal-hal kecil gitu. Lebih peka dan mengamati sekitar sih nanti akan timbul sendiri panggilan hati gitu dan bisa membantu orang-orang yang membutuhkan, bahkan saya juga jadi banyak belajar,” ucap Leonardus Ega.
Dengan sistem yang dibuat untuk rumah singgah ini, Osa Indrawan berharap bisa jadi pemantik bagi generasi muda agar bergerak dan melakukan sesuatu bagi lingkungan. Sejalan dengan hal tersebut Eva Yunizar menjelaskan, dengan apa yang dilakukannya dan dilihat di media sosial, juga bisa menginspirasi orang lain untuk lakukan hal berguna untuk masyarakat.
Baca Juga: Masih Dibuka! Beasiswa OIST Research Internship Program ke Jepang, Akomodasi Apartemen
“Semoga bisa jadi pemantik untuk anak-anak muda, kita punya peran peduli pada lingkungan sekitarnya,” ucap Osa Indrawan.
“Harapannya dapat exposure di media sosial lebih luas lagi sehingga menggerakan hati orang-orang di luar sana,” tambah Eva Yunizar.
"Nutrifood Leadership Award: Inspiring Future Leaders" ini juga tidak hanya ada pada kelompok Health, terdapat 15 mahasiswa lainnya yang berfokus pada bidang lainnya seperti kelompok Green dengan Food Cycle Indonesia, kelompok Education bersama Istana Belajar Anak Banten (ISBANBAN) Foundation, dan kelompok Inclusivity untuk Indika Foundation.
Nutrifood Human Resources Manager, Dian Mariani berharap, program ini bisa menjadi inspirasi dan membawa perubahan bagi para generasi muda untuk bisa terjun langsung melalui aksi dan berguna bagi masyarakat serta lingkungan.
“Kami berharap melahirkan pemimpin masa depan yang dapat menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi Indonesia. Ini juga mengapresiasi, mendukung, dan mengajak mahasiswa calon pemimpin masa depan Indonesia untuk lebih peduli dan mau mengambil peran menjadi agen perubahan yang inspiratif dan bermanfaat bagi bangsa,” ucap Dian.