Suara.com - "Uang tidak mampu membeli kelas." Kalimat sinis tersebut berasal dari seorang petugas pembersih rumah usai melihat kamar yang kotor ditinggal tamu. Disinyalir, tamunya orang tajir.
Melansir dari Mstar.com, Kamis (12/10/2023), seorang petugas kebersihan di Malaysia mengaku sudah memaklumi sikap tamu yang seperti itu. Tapi, tetap saja, dia nggak habis pikir.
"Saya memang memiliki trust issue dengan orang yang suka bersolek ketika keluar. Tak semua, tapi kebanyakan begitu," terang petugas kebersihan tersebut.
Curhat melalui laman Facebook, petugas tersebut mengaku bekerja sebagai housekeeping di sebuah rumah yang biasanya disewa untuk berlibur. Tamu-tamu di rumah tersebut kebanyakan orang berduit.
"Saya kerja sebagai housekeeping sebuah rumah berlibur di kampung ini. Harga sewanya hampir 5.000 ringgit Malaysia (atau setara dengan Rp 16 juta) per malam. Jadi kebanyakan tamunya memang orang berduit dan berada," tulis housekeeper tersebut.
Menurut dia, sepanjang dirinya bekerja, memang terlihat jelas mana yang betul-betul memiliki uang alias kaya maupun orang-orang kaya baru. Hal ini, menurut dia, terlihat dari kondisi kamar yang ditinggalkan tamu setelah menginap.
Perempuan petugas kebersihan itu mengakui ada cara untuk mengenal bahwa kamar tersebut digunakan oleh pengunjung yang memang tajir maupun yang hanya pura-pura memiliki duit.
"Orang yang betul-betul kaya datang memang untuk bersantai. Mereka menggunakan ruangan seminim mungkin dan memastikan bahwa kamar tersebut rapi dan bersih sebelum pulang," tulis housekeeper itu.
"Nah yang pura-pura kaya ini wajahnya bermake-up tebal. Bulu matanya bagaikan payung bazaar Ramadan. Mereka biasanya memang meninggalkan kamar dengan tidak rapi."
Baca Juga: Eks Pemain JDT dan Liga Super Malaysia Dihukum 15 Bulan Penjara
"Bayangkan, tisu bekas lap make-up bertebaran di mana-mana. Ada pula bulu mata palsu, pembungkus makanan, bon bekas belanjaan. Ditemukan juga pembalut yang terselip di celah kasur."
Melalui curhat di Facebook, housekeeper tersebut mengunggah foto di sebuah kamar. Terlihat, segumpal tisue dan pembalut bekas di sudut kasur. Letaknya di antara selipan kasur.
Meski demikian, housekeeper tersebut mengingatkan agar para tamu beradab ketika menyewa kamar atau penginapan, serta meninggalkannya dalam keadaan rapi dan baik.
Selain itu, dia juga mengingatkan para penyewa agar tidak mengambil barang yang bukan haknya dari dalam penginapan kemudian dibawa pulang ke rumah.
"Kaya tapi tidak datang dengan adab. Orang yang benar-benar kaya memang memiliki kelas tersebut. Dan, uang tidak bisa membeli kelas."
Menanggapi curhat tersebut, banyak warganet yang menyuarakan pendapat setelah postingan housekeeper itu viral di media sosial.
"Kerja housekeeper memang untuk merapikan kamar, tidak boleh mengeluh. Memang kerjanya seperti itu," ujar salah seorang warganet.
"Housekeeper terutama di hotel pasti akan menemukan banyak benda aneh. Pengalaman saya, temukan kondom bertaburan penuh lendir dan pembalut wanita digulung serta disumbat di dalam WC," ujar warganet lain.