Infografis
Suara.com - Profil Prof I Made Agus Gelgel Wirasuta belakangan ini sedang menjadi sorotan publik. Hal ini berawal dari Prof. Eddy Hiariej yang menyebut Prof I Made Agus Gelgel Wirasuta sebagai salah satu saksi ahli dalam kasus kopi sianida tahun 2016 silam.
Kredibilitas dan profesionalisme Prof Made Gelgel diakui oleh Eddy Hiariej. Dalam podcast Deddy Corbuzier, Eddy mengatakan bahwa Made Gelgel juga sempat menangani kasus pembunuhan Munir hingga Mirna Salihin.
Bicara mengenai Prof I Made Agus Gelgel Wirasuta kini, mungkin ada yang ingin tahu bagaimana sosoknya. Nah untuk lebih jelasnya, simak berikut ini profil Prof I Made Agus Gelgel Wirasuta yang dilansir dari berbagai sumber.
Profil Prof I Made Agus Gelgel Wirasuta
Prof I Made Agus Gelgel Wirasuta atau yang dikenal dengan I Made Gelgel ini merupakan ahli racun (toksikologi forensic) dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Unud (Universitas Udayana).
I Made Gelgel lahir pada 20 April 1968 di Klungkung, Bali. Ia pernah menempuh pendidikan di SD Negeri 32 Denpasar, SMP Negeri 8 Denpasar, dan SMA Negeri 4 Denpasar. Tahun 1987, I Made Gelgel melanjutkan kuliah di ITB jurusan Farmasi.
Setelah lulus kuliah, I Made Gelgel kemudian kerja sebagai dosen di Unud pada tahun 1996. Tahun 1998, I Made Gelgel melanjutkan pendidikannya untuk mendapatkan gelar magister di ITB jurusan Farmasi Analisis.
Usai mendapatkan gelar megister, Ia kemudian melanjutkan pendidikan doktoral di Hamburg Universitat, Jerman. Selepas menuntaskan pendidikan doktoralnya pada tahun 2004, I Made Gelgel berkerja di Institute Kedokteran Forensik di bidang toksikologi Forensik.
Pada tahun 2008, I Made Gelgel terpilih menjadi Kaprodi (Ketua Prodi) di Unud. I Made Gelgel ini diketahui juga sebagai pendiri jurusan Farmasi Fakultas MIPA dan prodi apoteker di universitas tersebut.
Baca Juga: 6 Fakta Jessica Wongso menurut Profesor Eddy, Nggak Mempan Menggunakan Lie Detector
Tahun 2020, Ia Made Gelgel memperoleh gelar tertinggi profesor dan Guru Besar Unud. Saat ini, I Made Gelgel berstatus sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) golongan Pembina Utama Muda.
