Suara.com - Nama Edward Omar Sharif menjadi sorotan usai kasus meninggalnya Mirna Salihin kembali trending. Apalagi Edward Omar Sharif atau akrab disapa Eddy Hiariej ini baru-baru ini menyebut Jessica Wongso memiliki kepribadian ganda.
Dalam kehadirannya di Youtube Close The Door Deddy Corbuzier, Eddy Hiariej mengungkapkan, psikolog telah memberi keterangan kalau tersangka kasus pembunuhan Mirna Salihin tersebut memiliki kepribadian ganda.
"Kalau melihat keterangan dari psikolog maupun psikiater dia (Jessica Wongso) memang memiliki kepribadian ganda. Dia bisa baik banget, tapi juga bisa tiba-tiba tanpa alasan melakukan suatu tindak kekerasan," ucap Eddy Hiariej, Selasa (10/10/2023).
Pernyataannya tersebut langsung menuai kontroversi dan menjadi perhatian dari masyarakat. Lantas sebenarnya siapa sosok dari Edward Omar Sharif ini?
Baca Juga: Heboh! Lucinta Luna Sebut Kasus Kopi Sianida 'Mirip Kisahnya', Netizen Terkejut
Profil Edward Omar Sharif
Memiliki nama lengkap dan gelar Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum., ia merupakan akademisi dan Guru Besar Ilmu Hukum Pidana di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Ia lahir di Ambon, Maluku, 10 April 1973.
Eddy Hiariej sendiri saat ini menjabat Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) pada Kabinet Indonesia Maju Periode 2020-2024. Ia mulai menjabat sebagai Wamenkumham pada 23 Desember 2020 lalu.
Sebelum menjadi Wamenkumham, ia adalah seorang akademisi dengan gelar profesor. Gelarnya ini diperoleh dari pendidikan yang ditempuhnya. Eddy Hiariej sendiri diketahui menempuh pendidikan S1, S2, dan S3 di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada sejak 1993 – 2009.
Sebab pendidikannya itu, ia menjadi seorang guru besar dalam ilmu Hukum Pidana di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kemampuannya ini juga dinilai cukup hebat. Pasalnya, Eddy Hiariej menjadi profesor di usianya yang relatif muda. Ia berhasil menjadi Guru Besar di usianya yang ke-37.
Baca Juga: Profil Ronny Nitibaskara, Ahli Kriminolog Satu-satunya yang Bikin Jessica Wongso Nangis
Eddy Hiariej juga sempat menggeluti berbagai pekerjaan seperti Dosen Fakultas Hukum UGM (1999-Saat ini), Asisten Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UGM (2002-2007), Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum UGM (2017 – 2020), setelah itu, ia baru menjabat sebagai Wamenkumham.
Dengan posisinya itu, Eddy Hiariej juga beberapa kali diterpa masalah. Eddy Hiariej sempat diduga menerima gratifikasi Rp 7 miliar dari Helmut Hermawan, mantan Direktur Utama perusahaan pertambangan PT Citra Lampia Mandiri.
Tidak hanya itu, pengetahuannya di bidang hukum juga dibagikan dari beberapa buku yang dibuatnya. Ia menulis sejumlah buku di antaranya Hukum Pidana (2009), Teori dan hukum Pembuktian (2012), Prinsip-prinsip Hukum Pidana (2016), Pengantar Hukum Pidana Internasional (2009), Hukum Acara Pidana (2015), dan Pengadilan Atas beberapa Kejahatan Serius Terhadap HAM (2010).
Sementara itu, mengulik akun Instagram pribadinya, Eddy Hiariej diketahui memiliki hobi olahraga. Ia kerap membagikan momen dirinya lakukan olahraga di akun Instagram miliknya. Ia juga diketahui memiliki istri bernama Mega Hayfa Hiariej dan memiliki 2 anak.