5 Poin Pernyataan Kombes Irwan Anwar Bongkar Pertemuan SYL dan Firli Bahuri

Rabu, 11 Oktober 2023 | 14:10 WIB
5 Poin Pernyataan Kombes Irwan Anwar Bongkar Pertemuan SYL dan Firli Bahuri
5 Poin Pernyataan Kombes Irwan Anwar Buka-bukaan Pertemuan SYL dan Firli Bahuri (Kolase Suara.com/Rochmat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus korupsi yang tengah diselidiki KPK tidak hanya menyeret nama Syahrul Yasin Limpo dalam posisinya sebagai mantan Menteri Pertanian, namun juga Ketua KPK, Firli Bahuri. Kombes Irwan Anwar yang dikatakan saksi kunci membeberkan hal yang dibicarakan dalam pertemuan SYL dan Firli Bahuri. Poin-poin pernyataan Kombes Irwan Anwar bongkar pertemuan SYL dan Firli Bahuri bisa Anda lihat di sini.

Penyelidikan ini melibatkan Kombes Irwan Anwar karena pihaknya diketahui merupakan saudara dari SYL, dan dinilai mengetahui pertemuan antara SYL dan Firli Bahuri yang fotonya tersebar di dunia maya. Berikut ini sederet poin pernyataan Kombes Irwan Anwar soal pertemuan Syahrul Yasin Limpo dan Firli Bahuri.

1. Akui Ikut Pertemuan

Kombes Irwan Anwar saat dikonfirmasi mengakui adanya pertemuan antara Syahrul Yasin Limpo dan Firli Bahuri. Pertemuan itu terjadi pada Februari 2021.

Baca Juga: Rumitnya Hubungan Kombes Irwan Anwar: Firli Bahuri Mantan Atasan, Syahrul Yasin Limpo Paman Saya

"Pernah 2021 kira-kira Februari saya diminta menemani pak SYL menemui pak Firli," kata Irwan.

2. Bahas Kerja Sama

Pertemuan antara Syahrul dan Firli tersebut dilakukan dalam rangka membuat MOU kerja sama pencegahan tindak pidana korupsi atau pendampingan di Kementerian Pertanian.

"Dalam pencegahan korupsi. Itu saja yang saya tahu," ucap Irwan.

3. Bantah Ada Transfer Uang

Baca Juga: Profil dan Biodata Alexander Randy Angianto: Dokter yang Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Kementan

Irwan membantah adanya penyerahan uang seperti yang dikabarkan banyak pihak. Ia menegaskan tidak ada transfer uang antara SYL kepada Firli.

"Penyerahan uang itu tidak betul, saya tidak pernah merasa," tegas Irwan.

4. Bongkar Hubungan dengan SYL dan Firli Bahuri

Irwan menjelaskan statusnya dalam pertemuan itu. Ia mengenal keduanya antara Syahrul dan Firli dengan baik karena memiliki hubungan dekat.

"Pak Firli adalah atasan saya ketika menjabat Direktur Kriminal Umum Polda NTB tahun 2017, pak Mentan adalah paman saya karena bersaudara dengan mertua perempuan saya," ungkap Irwan.

5. Siap Diperiksa Polisi

Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo saat ini sudah masuk tahap penyidikan. Irwan yang disebut sebagai saksi kunci mengaku siap untuk kembali diperiksa.

"Saya sudah dimintai keterangan dalam tahap penyelidikan. Sekarang masuk penyidikan tentu saya akan dimintai keterangan," ucapnya.

Dari pernyataan Kombes Irwan sendiri, pertemuan yang terjadi antara kedua pihak tersebut terjadi di tahun 2021, antara bulan Februari. Pertemuan itu sendiri dilakukan dalam rangka membangun MOU kerja sama pencegahan tindak pidana korupsi atau pendampingan di Kementan.

Ia menyatakan dengan gamblang bahwa memang ia sendiri yang menemani SYL untuk bertemu dengan Firli Bahuri di kala itu. Namun seperti yang disampaikan, pertemuan hanya sebatas pada kegiatan tersebut saja.

Kombes Irwan membantah dugaan adanya penyerahan uang, pemerasan, atau sejenisnya yang terkait dengan kasus korupsi yang belakangan tengah diselidiki ini.

Jika dilihat dari hubungan antara ketiganya, sepertinya wajar saja pertemuan tersebut sampai melibatkan Kombes Irwan. Firli Bahuri sendiri adalah mantan atasan Kombes Irwan saat berdinas di Polda NTB, dan SYL merupakan paman dari Kombes Irwan.

Dugaan Pemerasan dan Suap

Foto yang beredar di dunia maya sendiri banyak menjadi perbincangan lantaran memunculkan dugaan adanya transaksi tertentu antara SYL dan Firli Bahuri. Terlebih, foto ini kembali ramai diperbincangkan setelah kasus korupsi di Kementan muncul ke permukaan.

Tentu wajar rasanya jika publik kemudian memiliki dugaan adanya komunikasi yang tidak diperbolehkan antara petinggi KPK dengan terduga kasus korupsi yang tengah diselidiki ini. Secara etis dan profesional, hal ini tidak dibenarkan.

Mengapa?

Sebab jika pertemuan ini benar terjadi ketika kasus korupsi tengah diselidiki, pihak yang bersangkutan bisa saja melakukan tindakan melawan hukum lain yang dapat berpengaruh pada hasil penyelidikan.

Namun berbekal pernyataan dari Kombes Irwan bahwa pertemuan tersebut terjadi pada tahun 2021 lalu dalam konteks yang disebutkan di atas, tentu tidak ada hubungannya dengan kasus yang tengah diselidiki sekarang ini.

Itu tadi sekilas mengenai poin-poin pernyataan Kombes Irwan Anwar bongkar pertemuan SYL dan Firli Bahuri yang ternyata terjadi pada tahun 2021 lalu. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI