Perang Hamas vs Israel Tewaskan Ribuan Orang, Indonesia Dukung Siapa? Forum Dewan Keamanan PBB Jadi Saksi

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 11 Oktober 2023 | 14:01 WIB
Perang Hamas vs Israel Tewaskan Ribuan Orang, Indonesia Dukung Siapa? Forum Dewan Keamanan PBB Jadi Saksi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) bersama Perdana Menteri Palestina Mohammad IM Shtayyeh memeriksa pasukan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc]. - Perang Hamas vs Israel Tewaskan Ribuan Orang, Indonesia Dukung Siapa?
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perang Hamas vs Israel, Indonesia dukung siapa? Mungkin pertanyaan ini yang paling banyak terlintas di pikiran netizen. Untuk lebih jelasnya, simak tulisan di bawah ini.

Konflik diperbatasan Israel dan Palestina tak kunjung reda. Hamas pada Sabtu (7/10/2023) melancarkan serangan mendadak ke Israel. Kekinian, lebih dari 1.000 warga Israel tewas dalam perang Hawas vs Israel. Kubu Hamas pun tak sedikit korban jiwa yang melayang.

Menanggapi serangan Hamas pada Israel, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan terbuka. Bagaimana sikap Indonesia? Untuk mengetahui Indonesia berpihak kepada siapa dalam Perang Hamas vs Israel ini simak ulasan berikut sampai akhir. 

Perang Hamas vs Israel

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi mendesak agar perang segera dihentikan. Ia berharap konflik menahun antara Israel dengan Palestina bisa diselesaikan dengan damai sehingga tak ada lagi warga sipil yang menjadi korban perang.

Dalam pernyataannya, Jokowi mengatakan dampak kemanusiaan yang ditimbulkan dari perang ini sangat besar. Ia kembali menegaskan agar perang dengan segala tindak kekerasan segera dihentikan.

"Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda," ujar Jokowi, Selasa (10/10/2023).

Ia juga menyoroti keselamatan WNI yang sedang berada di wilayah konflik tersebut sehingga meminta Kementerian Luar Negeri dan berbagai kementerian terkait untuk segera mengambil tindakan.

Lebih lanjut, Jokowi kembali mengingat bahwa perebutan wilayah itu harus diselesaikan berdasarkan parameter yang disepakati PBB.

Baca Juga: Dukung Israel, Kylie Jenner Langsung Kehilangan Ratusan Ribu Fans dalam 30 Menit

Indonesia Dukung Siapa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI