Suara.com - Sesosok tubuh terjatuh di halaman parkir Mal Paragon Semarang, pada Selasa (10/10/2023).Rokhiman, petugas parkir di mal tersebut awalnya mengira kalau bunyi benda terjatuh itu adalah pohon mangga yang ada di sana.
Namun, ia tak menyangka kalau suara itu berasal dari seorang perempuan yang melompat dari lantai empat mal tersebut.
Belakangan diketahui kalau perempuan itu adalah seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kota Semarang, berinisial NJW yang berusia 20 tahun.
Ia diketahui merupakan warga Ngaliyan, namun pada dirinya juga ditemukan identitas diri yang beralamat di Cilacap.
Baca Juga: PSIS Semarang Incar Hokky Caraka, PSS Sleman Pastikan Sang Pemain Tidak akan Dilepas
Namun kepolisian dari Polsek Semarang Tengah masih mendalami, apakah identitas tersebut milik korban atau bukan.
"Identitas yang ditemukan itu warga kota Semarang kecamatan Ngaliyan Kelurahan Kalipancur nama inisial NJW kelahiran 2003," kata Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika, dalam keterangannya pada awak media, Selasa (10/10/2023).
NJW diduga bunuh diri dengan cara melompat dari atas gedung Mal paragon dan terjatuh di akses keluar parkiran mobil mal tersebut.
"Kalau hasil penyelidikan sementara, penyelidikan awal, indikasi korban jatuh dari lantai empat parkiran mobil. Kalau satu lantai ini ada 5 meter x 4 meter, jadi ada sekitar 20 meter kurang lebih ya," imbuhnya.
Ketika melakukan identifikasi, kepolisian juga menemukan secarik kertas dalam tas korban. Ternyata kertas tersebut merupakan selembar surat yang isinya menunjukkan perpisahan pada keluarganya.
Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Diperiksa Hari Ini, Ini Profil Keponakannya Istri Kapolres Semarang
Berdasarkan isi surat tersebut, diketahui kalau korban sempat membeli sebuah kado ulang tahun untuk ibunya.
Kado tersebut telah diberikan ke sebuah tempat kost yang bernama Hanis. Dalam surat itu juga disebutkan kalau korban berharap bisa langsung memberikan kado tersebut pada ibunya. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab tewasnya perempuan tersebut.
"Apakah bunuh diri kami masih mengupayakan penyelidikan. Saksi yang mengetahui adalah satu di antara sekuriti di sini," ujar Kompol Indra Romantika.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Damayanti Kahyangan