Infografis
Suara.com - Kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo hingga kini terus bergulir.
Terbaru, dalam kasus tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa seorang dokter spesialis internis Alexander Randy Angianto sebagai saksi.
Hal itu dibenarkan oleh Kabag Pemberitaan KPK pada awak media, Ali Fikri pada Selasa (10/10/2023) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Meski begitu, Ali Fikri belum menjelaskan lebih detil mengenai tujuan pemeriksaan Alexander sebagai saksi dan apa kaitannya dengan kasus dugaan korupsi yang menjerat Syahrul.
Baca Juga: Polda Metro Kembali Periksa Kombes Irwan Anwar Terkait Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Hari Ini
Namun pemeriksaan tersebut membuat sosok dokter Alexander menjadi perhatian publik sehingga membuat sebagian orang penasaran.
Lantas siapakah dokter spesialis internis Alexander Randy Angianto? Simak ulasannya berikut ini.
Profil Alexander Randy Angianto
Alexander Randy Angianto merupakan dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2010 lalu.
Saat lulus, usianya baru 20 tahun. Hal itu pula yang menjadikannya sebagai lulusan termuda Universitas Gadjah Mada.
Baca Juga: Rangga Wirabrata Anak Kombes Irwan Anwar Pernah Ditegur Jokowi saat Jadi Paskibraka: Ada Beban Apa?
Di Fakultas Kedokteran UGM, Alexander hanya membutuhkan waktu 3 tahun 5 bulan untuk menyelesaikan studinya.
Capaian IPK-nya pun terbilang fantastis, yakni 3,56 alias cum laude. Tak heran, kecerdasan Alexander memang sudah terlihat sejak kecil.
Ia sudah duduk di bangku sekolah dasar pada usia lima tahun. Ketika SMP dan SMA, Alexander juga mengikuti program akselerasi, sehingga lulus lebih cepat setahun dari teman-teman seangkatannya.
“Saya akan lebih mudah menerima pelajaran saat saya banyak mendengarkan,” kata pria kelahiran 30 Januari 1991 ini.
Dikutip dari laman resmi UGM, Alexander mengatakan, minatnya untuk menjadi dokter baru muncul ketika ia duduk di bangku SMA.
Padahal sejak kecil, sang ibu yang juga berprofesi sebagai dokter, sudah berulang kali memintanya untuk menjadi dokter.
"Sejak kecil sudah diminta jadi dokter. Saat SMA, ya jadi pingin jadi (dokter) sendiri," kata dia, pada Rabu (19/5/2023), di situs resmi UGM.
Karier Alexander Randy Angianto
Selama menempuh pendidikan di UGM, Alexander aktif berorganisasi. Salah satunya di Asosiasi Mahasiswa Kedokteran Asia (Asia Medical Student).
Di sana, ia sempat menjabat sebagai Direktur Asia Medical Exchange Program (AMCEP). Pada 2007 dan 2008, Alexander pernah mewakili Mahasiswa FK UGM mengikuti pertemuan di Jepang dan Korea.
Setelah lulus dari UGM, ia melanjutkan pendidikannya, lebih tepatnya studi Spesialis Penyakit Dalam di Universitas Indonesua (UI) dan lulus pada 2019.
Ia pernah bekerja di sejumlah rumah sakit, di antaranya sebagai dokter umum di RSUD Pacitan, Jawa Timur pada 2012-2013.
Selain itu, ia juga pernah bekerja di RSUP Cipto Mangunkusumo pada 2013-2014 sebagai Asisten Divisi lalu sebagai dokter umum di RS PGI Cikini pada 2014.
Kini, sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam, ia melayani pasien di dua rumah sakit, yakni di RS Antam Medika dan RSPAD Gatot Soebroto.
Biodata Alexander Randy Angianto
Nama lengkap: Alexander Randy Angianto
Tanggal lahir: 30 Januari 1991
Pendidikan:
- Sekolah Dasar: SD Yayasan Bina Bhakti Siswa (YBBS) Balikpapan
- Sekolah Menengah Pertama: tak diketahui
- Sekolah menengah Atas: SMAN 1 Balikpapan
- Kuliah: Fakultas Kedokteran (FK) UGM, studi Spesialis Penyakit Dalam di Universitas Indonesua (UI)
Pekerjaan:
- Dokter Residen Penyakit Dalam di RSUP Cipto Mangunkusumo (2014-2019);
- Dokter Umum di RS Metropolitan Medical Centre (2019-2020);
- Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSIA Santo Yusuf (2020);
- Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSKD Duren Sawit (2020-2023);
- Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RS Antam Medika (2020-saat ini);
- Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSPAD Gatot Soebroto (2023-saat ini).Sumber:
Kontributor : Damayanti Kahyangan
