4 Alasan Mengapa Rambut Kemaluan Lebih Baik Tidak Dicukur Bersih, Cegah Penyakit Menular Seksual

Selasa, 10 Oktober 2023 | 20:30 WIB
4 Alasan Mengapa Rambut Kemaluan Lebih Baik Tidak Dicukur Bersih, Cegah Penyakit Menular Seksual
ilustrasi rambut kemaluan (freepik.com/spukkato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi beberapa orang, memiliki rambut kemaluan terasa mengganggu. Hal ini karena rambut kemaluan akan membuat area Miss V ataupun Mr P menjadi terlihat tidak bersih. Oleh sebab itu, berapa orang memilih untuk mencukur rambut kemaluannya agar terlihat lebih bersih dan rapi.

Meski demikian, tidak banyak orang sadari bahwa mencukur bulu kemaluan justru dapat membahayakan kesehatan. Pasalnya, rambut kemaluan memiliki fungsi untuk menjaga area kemaluan dari bakteri ataupun kotoran. Dengan adanya rambut kemaluan, ini akan menjadi penghalang bakteri atau virus yang menginfeksi area intim seseorang.

Oleh sebab itu, para ahli tidak menyarankan untuk mencukur bulu kemaluan demi menjaga kesehatan. Melansir laman Times of India, selain mencegah gatal dan masalah kulit, berikut beberapa alasan mengapa seseorang tidak disarankan untuk mencukur rambut kemaluannya.

1. Menghindari rasa gatal

Baca Juga: Kasusnya Meningkat, Apakah Penyakit Sifilis Ditanggung BPJS Kesehatan?

rambut kemaluan. 

Rambut kemaluan rupanya berfungsi untuk mencegah rasa gatal pada area intim. Namun, beberapa orang biasanya memilih untuk mencukurnya agar terlihat rapi dan bersih. Padahal ketika rambut kemaluan mulai tumbuh, itu akan memberikan rasa gatal yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Mencegah rambut tumbuh ke dalam

Saat mencukur area intim atau melakukan waxing, ini akan membuat sebagian rambut tersisa di bagian kemaluan. Hal ini nyatanya akan membuat rambut kemaluan justru tumbuh ke dalam. Di sisi tersebut akan menyebabkan munculnya komedo, masalah kulit, dan lain-lain pada area kemaluan.

3. Mempertahankan suhu Miss V

Mencukur rambut kemaluan bagi wanita akan memberikan masalah pada Miss V. Pasalnya, Hal ini dapat membuat suhu miskin menjadi berubah. Selain itu, dengan adanya rambut kemaluan akan membantu menyerap keringat dan kelembaban sehingga suhu pada Miss V terkontrol dengan baik.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sifilis, Penyakit Menular Seksual Sering Disebut Raja Singa

4. Mengurangi penyakit menular seksual

Rambut kemaluan nyatanya sangat berguna untuk mencegah seseorang dari penyakit menular seksual. Namun, dengan rambut kemaluan yang dicukur ini akan membuat bakteri maupun virus mudah untuk masuk. Hal tersebut yang membuat seseorang dapat alami penyakit menular seksual. Oleh sebab itu, tidak disarankan untuk mencukur rambut kemaluan demi menjaga kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI