Suara.com - Usai dikabarkan resmi mengirimkan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo atau dikenal dengan nama SYL ini pun akhirnya menemui Presiden Jokowi di Istana Negara pada Minggu, (08/10/2023) malam untuk menyampaikan beberapa poin darinya.
Kehadiran Syahrul dalam pertemuannya dengan Jokowi tersebut pun disambut juga oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang ikut menemani Presiden Jokowi dalam pertemuannya dengan Syahrul.
Lalu, apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut? Simak inilah 5 fakta selengkapnya.
1. Permohonan maaf dan pamit kepada Jokowi
Dalam pertemuan tersebut, Syahrul sendiri menyampaikan permohonan maafnya kepada Presiden Jokowi lantaran tidak bisa menyelesaikan semua tugas-tugasnya hingga akhir masa jabatan Jokowi
"Saya menyampaikan terima kasih saya kepada bapak sekaligus pamit pada Pak Presiden karena saya tidak dapat membantu beliau hingga akhir masa jabatannya," ungkap Syahrul dalam keterangan tertulisnya pada Senin (09/10/2023).
2. Sampaikan beberapa penghargaan selama jabatannya sebagai Mentan RI
Tak hanya itu, Syahrul pun sempat menyampaikan beberapa prestasi serta penghargaan yang diterima oleh Kementan RI selama dirinya menjabat. Tercatat, setidaknya ada 71 penghargaan yang diterima Kementan RI dalam kinerja Syahrul dan seluruh jajaran Kementan RI selama hampir 5 tahun ini. Namun Syahrul pun mengungkap hal tersebut bukanlah prestasi untuknya, melainkan untuk Presiden Jokowi.
"Semua penghargaan yang saya terima selama menjadi Mentan RI sebenarnya adalah penghargaan untuk Pak Presiden. Demikian pula jika kinerja Menteri baik, maka itu adalah prestasinya Pak Presiden," lanjut Syahrul dalam pernyataannya.
3. Sebut kesalahannya adalah tanggungjawab pribadi