Suara.com - Celotehan "ngalur-ngidul" ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin, di acara Karni Ilyas menjadi sorotan nasional. Bagaimana tidak, Edi Darmawan dinilai tidak nyambung saat membahas kasus kopi sianida yang menewaskan putrinya, Mirna.
Salah satunya saat Edi blak-blakan menyebut pemilik Netflix telah mengadu domba Presiden Jokowi hingga rakyat Indonesia di kasus Jessica Wongso. Ucapan Edi yang menyeret orang nomor satu di Indonesia itu bahkan membuat Karni Ilyas selaku pembawa acara cuma bisa melongo.
Ekspresi Karni Ilyas saat mendengarkan penjelasan Edi kemudian viral di media sosial. Seorang warganet pemilik akun X (dulu Twitter) turut membagikan potongan video detik-detik Edi Darmawan membawa-bawa nama Presiden Jokowi di kasus Mirna.
"Gue ngetawain ini lama banget, tiap diputer ulang liat ekspresi Karni Ilyas makin kenceng ketawa gue. He’s so me like, 'Ngomong apa si nyet?'" tulis warganet dengan emoji menangis.
Baca Juga: Wawancarai Edi Darmawan, Ekspresi Domblong Karni Ilyas Jadi Sorotan: Menghela Napas
Dalam video berdurasi 1 menit 3 detik itu, Edi Darmawan awalnya menjelaskan situasinya yang merasa ditipu oleh Netflix. Ia bahkan mengungkap identias pemilik Netflix yang disebutnya bernama "Jessica Wong".
"Para netizen, jangan dibodohi oleh Netflix. Netflix itu kaya. Saya sudah jelaskan kan tadi, yang punya Netflix itu adalah Jessica Wong orang Singapura. Dia punya Netflix. Nah si bule ini adventurer, kamera aja dia nyewa. Saya kena tipu sama dia," kata Edi Darmawan dalam akun YouTube Karni Ilyas Club.
Namun mendadak, Edi malah menyebut bahwa pemilik Netflix itu sudah mengadu domba bangsa Indonesia jelang Pemilu 2024 lewat kasus Mirna. Menurutnya, film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" itu sudah menganggu Presiden Jokowi.
"Akhirnya diadu domba gini kita bangsa Indonesia yang lagi masa politik ini. Janganlah. Sampai kita menganggu presiden kita yang baik itu, Pak Joko Widodo supaya dia menyelesaikan masa kerjanya, masa baktinya bisa bagus," ucap Edi.
Tak sampai di sana, Edi juga mendadak meminta rakyat Indonesia untuk memilih calon presiden sesuai hati nurani. Ucapannya itu pun langsung membuat Karni Ilyas melongo. Pasalnya, tidak ada kaitannya kasus kopi sianida dengan Pemilu 2024.
Baca Juga: Dapat Segepok Uang dari Edi Darmawan, Reza Indragiri: Naif Kalau Anggap Itu Duit Sedekah
"Kita memilih presiden yang sesuai dengan hati nurani kalian," tutur Edi.
Karena itu, Edi meminta rakyat Indonesia untuk tidak mempercayai film dokumenter produksi Netflix. Menurutnya, Netflix adalah penipu yang jahat.
"Jadi janganlah kita dengerin Netflix. Netflix itu penipu. Jahat dia. Mending kalau kita dibayar. Udah gak dibayar, gratis," tambahnya.
Ucapan "nyeleneh" ayah Mirna tak cuma seputar Pemilu. Ia juga dengan tega menyebut mantan kuasa hukum Jessica Wongso, Yudi Wibowo, kena karma dan akan segera "mati". Sebagai informasi, sosok Yudi sekarang sedang terkena kanker.
"Yudi itu yang sekarang sakit (kanker) itu sekarang kena karmanya Mirna itu. Dia sakit kanker, udah mau mati itu. Biar dia mati sekalian," ucap Edi dengan kasar.
Kata-kata Edi yang memberi doa jahat kepada mantan kuasa hukum Jessica Wongso itu membuat Karni Ilyas kaget. Ekspresi wajahnya terlihat begitu syok dan tidak bisa berkata-kata.