"Pukul 01.15 WIB, pelaku meninggalkan korban di kamar dalam keadaan lemas. Dia saat itu mencoba memberikan napas buatan," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce.
Bawa Korban ke Rumah Sakit
Usai melihat korban tak bergerak meskipun sudah diberi napas buatan, Ronald Tannur membawa kekasihnya itu ke rumah sakit. Namun, sesampainya di sana, Dini dengan lebam di tangan dinyatakan telah meninggal dunia dan Ronald diketahui kembali menangis.
"Kemudian, (korban) dibawa (Ronald) ke RSUD dr. Soetomo untuk dilakukan tindakan medis di rumah sakit. Pukul 02.00 WIB, korban dinyatakan meninggal," kata Kombes Pol Pasma Royce.
Di sisi lain, motif penganiayaan terhadap Dini masih didalami Polrestabes Surabaya. Meski begitu, ada dugaan Ronald tengah mabuk saat menganiaya korban hingga turut tak menunjukkan rasa empati. Yakni, merekam korban saat sedang terkapar.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti