Menguji Ucapan Ayah Mirna Salihin yang Sebut Netflix Milik Orang Singapura Bernama Jessica Wong, Benarkah?

Minggu, 08 Oktober 2023 | 15:07 WIB
Menguji Ucapan Ayah Mirna Salihin yang Sebut Netflix Milik Orang Singapura Bernama Jessica Wong, Benarkah?
Poin Pernyataan Ayah Mirna di Wawancara Terbaru (YouTube Karni Ilyas Club)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Edi Darmawan Salihin menyalahkan Netflix karena dinilai telah menggiring opini masyarakat untuk membela Jessica Wongso, pelaku pembunuhan anaknya I Wayan Mirna Salihin. Dalam wawancaranya bersama Karni Ilyas, Edi Darmawan Salihin blak-blakan soal bayaran dan risiko yang diterimanya setelah film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso dirilis. 

Edi Darmawan Salihin tidak terima dengan empati publik terhadap Jessica Wongso. Dia juga mengaku dapat hujatan dan dicurigai oleh netizen lantaran hasil wawancara dirinya dalam dokumenter tersebut.

Pengusaha itu menuding Netflix telah mengadu domba masyarakat Indonesia, keluarganya, serta.

"Janganlah dengerin Netflix. Itu ditipu, jahat dia," kata Edi Darmawan. Dia juga menilai bayaran yang diterimanya tak sebanding dengan imbas yang muncul akibat penayangan dokumenter tersebut.

Baca Juga: Ayah Mirna Ketipu Netflix: Sudah Diadu Domba, Dihujat, Nggak Dibayar Pula!

Poin Pernyataan Ayah Mirna di Wawancara Terbaru (YouTube Karni Ilyas Club)
Poin Pernyataan Ayah Mirna di Wawancara Terbaru (YouTube Karni Ilyas Club)

Pada sesi wawancara itu, Edi Darmawan menyebut kalau Netflix merupakan orang Singapura bernama Jessica Wong. Orang tersebut yang dia salahkan dan merasa telah tertipu.

"Netflix itu, saya ketipu sama dia. Jadi Netflix itu adalah orang Singapura yang punya, namanya Jessica Wong. Nah syuting kita, director dan sutradaranya Rob Sixmith. Saya gak dapat apa-apa dari dia," ujarnya.

Memangnya siapa sosok Jessica Wong? Benarkah pemilik Netflix saat ini?

Netflix sebenarnya perusahaan asal Amerika Serikat yang telah tersebar hingga lebih dari 200 negara. Pendiri sekaligus pemegang saham Netflix terbanyak saat ini masih Reed Hastings. Dia memiliki sekitar 2 persen dari saham Netflix yang telah dibuka secara publik sejak 2002. 

Hastings diketahui mendirikan Netflix pada tahun 1995. Ketika itu, Netflix hanya beroperasi sebagai layanan berlangganan DVD di Amerika Serikat. Kemudian, baru mulai menjadi layanan streaming konten sejak 2007. Akan tetapi, Hastings mengundurkan diri sebagai co-CEO Netflix pada Januari 2023. 

Baca Juga: Profil Karni Ilyas, Jurnalis Senior yang Bikin Ayah Mirna Salihin Keceplosan Berkali-kali Saat Wawancara

Ilustrasi netflix, link nonton film online (Photo by cottonbro studi/pexels)
Ilustrasi netflix, link nonton film online (Photo by cottonbro studi/pexels)

Netflix memang memiliki kantor cabang di banyak negara, termasuk Singapura yang berfungsi sebagai kantor pusat untuk layanan mereka di kawasan Asian Pasific atau APAC. 

Pada situs resmi Netflix, tidak ada nama Jessica Wong di jajaran direksi Netflix Singapura seperti yang disebutkan oleh Edi Darmawan. Penanggung jawab untuk Netflix APAC saat ini diketahui bernama Tony Zameczkowski yang telah menjabat sejak April 2016. 

Selain Tony, di jajaran direksi Netflix APAC juga ada nama Zizi Ezlina yang menjadi koordinator public policy hingga Debra Richards yang menjadi director sekaligus production policy. 

Sehingga tak bisa dipastikan siapa sosok Jessica Wong dari pihak Netflix yang disebut Edi Darmawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI