Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dikabarkan sakit sejak Jumat (6/10) lalu. Tidak diketahui diagnosis sakit yang diidapnya, akan tetapi, politisi Golkar itu diminta dokter untuk istirahat sejenak.
"Kami ingin menginformasikan bahwa saat ini Pak Luhut berada dalam kondisi yang baik. Berdasarkan anjuran dokter, beliau diminta untuk melakukan bedrest guna mempercepat pemulihan kesehatannya," kata Jubir Menko Marves Jodi Mahardi dalam pesan yang diterima Suara.com pada Jumat (6/10/2023) malam.
Sebagai menteri koordinator, Luhut Binsar Pandjaitan memang bisa jadi punya banyak pekerjaan. Dari satu jabatannya itu saja, Luhut menjadi koordinator dari tujuh kementerian lainnya. Yakni, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Luhut Binsar Pandjaitan dilantik menjadi Menko Marves pada Juli 2016, menggantikan Rizal Ramli. Setelah itu, sejumlah jabatan mentereng lainnya juga diberikan kepada Luhut oleh Presiden Jokowi. Berikut deretan jabatan Luhut Binsar Pandjaitan di pemerintah.
1. Kontrol Distribusi Minyak Goreng
Kelangkaan minyak goreng yang membuat harganya mahal membuat pemerintah bermaksud lakukan kontrol distribusi minyak goreng. Presiden Jokowi kemudian memerintahkan Luhut untuk mengatur hal tersebut pada Mei 2022. Luhut Binsar Pandjaitan mengaku hanya diperintahkan untuk membantu, bukan ambil alih penuh pekerjaan tersebut.
2. Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DDN)
Luhut bertugas sebagai Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DDN) berdasarkan surat Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2018. Tim itu memiliki peran untuk memantau pemanfaatan produk buatan Indonesia, mulai tahap perencanaan hingga sosialisasi.
3. Ketua Tim Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI)
Baca Juga: Heru Budi: Pejabat Dilarang Cari-cari Jabatan, Berharap Promosi Boleh
Luhut juga sekaligus ditugaskan menjadi Ketua Gernas BBI sejak September 2021. Lewat tugas tersebut, Luhut diminta untuk memperkuat promosi produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
4. Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas
Sebagai Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas, Luhut Binsar Pandjaitan memberi instruksi untuk mengawasi danau di Indonesia. Tim itu dibentuk melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 60 Tahun 2021.
5. Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Luhut Binsar Pandjaitan menjabat sebagai Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung seiring terbitnya Perpres No. 93 Tahun 2021. Kereta yang diberi nama Whoosh itu baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 2 Oktober 2023 lalu.
6. Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional
Sebagai kepala lembaga pengelolaan sumber daya air, Luhut menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian cadangan air. Terutama selama musim kemarau dan di daerah yang masih kesulitan akses air bersih.
7. Ketua Pengarah Satuan Tugas Sawit
Satgas Sawit berperan dalam menangani permasalahan industri sawit di Tanah Air. Ditunjuknya Luhut dalam jabatan tersebut setelah dikeluarkannya surat Keputusan Presiden No. 9 Tahun 2023.
8. Ketua Satgas Khusus Percepatan Realisasi Investasi IKN
Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono menyatakan bahwa pemerintah memilih Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua percepatan investasi. Pembangunan IKN tersebut ditargetkan bisa selesai pada pertengahan 2024, atau sebelum masa jabatan Presiden Jokowi berakhir.
9. Pengarah Manajemen Risiko Pembangunan Nasional
Pengarah MRPN menjadi jabatan Luhut dari Jokowi sejak 18 Juni 2023. Perintah tersebut tertuang dalam Perpres No. 39 Tahun 2023. Tugasnya untuk meningkatkan pencapaian sasaran pembangunan nasional, meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan negara, dan meningkatkan efektivitas sistem pengendalian intern dan berkembangnya inovasi pelayanan publik.
10. Pimpin Penanganan Polusi Udara Jakarta
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk langsung oleh Jokowi untuk mengurus persoalan polusi udara di Jakarta dan sekitarnya sejak 28 Agustus 2023 lalu. Dalam menjalankan tugasnya itu, Luhut sempat melakukan operasi hujan buatan di sekitar daerah Jakarta pada awal September lalu.