Suara.com - Situasi di Timur Tengah tengah mengguncang dunia pada pagi hari tanggal 7 Oktober 2023, ketika gerakan Hamas Palestina dan pasukan sekutunya melancarkan "Operasi Banjir Al-Aqsa" melawan Israel.
Dalam serangan tersebut, roket-roket dari Jalur Gaza menghujani wilayah Israel, sementara kelompok bersenjata Palestina menyusup ke permukiman Israel. Namun, salah satu peristiwa yang paling mencolok adalah penangkapan Mayor Jenderal Pasukan Pertahanan Israel, Nimrod Aloni.
Dari kejadian itu banyak publik mencari tahu, siapa sebenarnya sosok Jenderal Nimrod Aloni itu? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini profil Jenderal Nimron Aloni secara lengkap.
Mayor Jenderal Nimrod Aloni: Profil Singkat
Baca Juga: Presiden Palestina Dikecam Israel, AS dan Eropa atas Pernyataan Holocaust
Mayor Jenderal Nimrod Aloni adalah seorang perwira tinggi di Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang memiliki pengalaman dan kepemimpinan yang sangat berharga dalam mengelola konflik dan menjaga keamanan di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza yang bergejolak.
Pada tahun 2017, ketika masih berpangkat kolonel, Aloni memimpin sebuah operasi di wilayah Ramallah. Kemudian, dia mengambil jabatan sebagai Kepala Staf Komando Operasi Dalam. Di antara pencapaiannya yang mencolok, Aloni pernah memimpin Divisi Gaza IDF, yang berperan kunci dalam operasi-operasi melawan milisi Palestina.
Keberadaan dan kepemimpinan Aloni telah berperan penting dalam strategi pertahanan Israel selama bertahun-tahun. Namun, nasibnya tiba-tiba berubah ketika dia ditangkap oleh pejuang Hamas selama "Operasi Banjir Al-Aqsa."
Penangkapan Nimrod Aloni oleh Hamas
Pada tanggal 7 Oktober 2023, pasukan Hamas berhasil menyusup ke wilayah Israel dalam serangan yang tidak terduga. Akibatnya, mereka merebut pangkalan militer Israel, pos pemeriksaan, dan setidaknya tujuh pemukiman di sekitar perbatasan dengan Jalur Gaza. Salah satu laporan menyebutkan bahwa setidaknya 57 warga Israel, termasuk personel militer dan pemukim di wilayah perbatasan, telah ditawan oleh Hamas.
Baca Juga: Bakal Lawan Tim yang Imbangi Timnas Indonesia, Vietnam Malah Kena Masalah
Salah satu pemberitaan utama adalah klaim dari Hamas bahwa mereka telah berhasil menangkap Mayor Jenderal Pasukan Pertahanan Israel Nimrod Aloni. Namun, pihak berwenang Israel belum memberikan konfirmasi resmi terkait penangkapan ini. Media Arab telah menyebarluaskan foto seorang pria paruh baya yang sangat mirip dengan Nimrod Aloni, meskipun belum ada konfirmasi resmi.
Kondisi Terkini di Palestina
Situasi di Palestina telah mengalami eskalasi dramatis. Serangan besar-besaran yang dilakukan oleh Hamas dan pasukan sekutunya pada 7 Oktober mengakibatkan pecahnya konflik berdarah yang telah berlangsung berbulan-bulan dalam konflik Israel-Palestina. Serangan ini sejauh ini telah menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 16 lainnya.
Sirene serangan udara terdengar di wilayah selatan dan tengah Israel, sementara Hamas mengklaim telah menembakkan lebih dari 5.000 roket ke Israel. Kekhawatiran internasional semakin meningkat, dan PBB telah mendesak kedua belah pihak untuk menarik diri demi menghindari korban jiwa yang lebih banyak.
Sementara situasinya terus berfluktuasi, komunitas internasional memantau perkembangan ini dengan cermat dan menyerukan agar kedua belah pihak menahan diri. Semoga ada penyelesaian cepat yang dapat mencegah kerugian lebih lanjut dan membawa damai ke wilayah tersebut.