Kasus kopi sianida yang terjadi pada tahun 2016 lalu kini kembali mencuat setelah ditayangkan dalam film dokumenter bertajuk Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso di Netflix. Pada saat itu, Otto Hasibuan terlihat bersikeras untuk membantu Jessica Wongso yang dituduh sebagai pembunuh Wayan Mirna Salihin.
Muncul pertanyaan berapa bayaran yang diterima Otto Hasibuan dari keluarga Jessica Wongso yang ternyata bukan konglomerat.
Otto Hasibuan mengungkapkan bahwa ia tidak menerima bayaran sepeser pun dari keluarga Jessica Wongso alias pro bono. Otto Hasibuan mengaku bahwa ia hanya diberi semangkuk bubur yang dibawakan ayah Jessica Wongso saat itu.
Otto Hasibuan menjelaskan mulanya ia hanya merasa kasihan pada pihak keluarga Jessica Wongso yang berniat meminta bantuan padanya.
Saat itu, pihak Jessica Wongso meminta bantuan kepada Otto Hasibuan dalam kasus tersebut. Mereka datang langsung ke rumah Otto Hasibuan dan mengutarakan niatnya.
Rela membatalkan liburan keluarga

Otto pun mengaku sempat bimbang karena ia mengetahui kasus tersebut sudah ramai jadi bahan perbincangan masyarakat. Terlebih, ia sebenarnya sudah akan berangkat liburan bersama dengan keluarga ke Alaska, Amerika Serikat.
Dengan beragam pertimbangan, Otto akhirnya menyetujui permintaan pihak keluarga Jessica Wongso, dan membatalkan liburannya demi menangani kasus tersebut.
Namun, saat itu Otto Hasibuan mengaku sempat mengajukan syarat kepada pihak keluarga Jessica Wongso. Jika nantinya Otto menemukan bahwa Jessica merupakan pelakunya tetapi Jessica tidak mengakui, maka Otto akan mundur.
Baca Juga: Terkuak Aktivitas Jessica Wongso Dalam Penjara: Ajari Bahasa Inggris ke Tahanan Lain sampai Desain
Tak hanya karena alasan kasihan, Otto juga ingin menegaskan tentang keluarga Jessica yang diduga berasal dari orang kaya dan mampu membayar mahal dirinya sebagai seorang pengacara. Menurutnya, keluarga Jessica Wongso bukanlah berasal dari keluarga kaya raya seperti yang selama ini dipercaya oleh banyak orang.