Suara.com - Nama Tito Karnavian turut diseret oleh ayah mendiang Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin dalam pusaran kasus kopi sianida.
Edi kala diundang dalam wawancara eksklusif YouTube Karni Ilyas Club pada Jumat (6/10/2023) mengklaim bahwa Tito semasa masih berkarier di Polri ikut menyaksikan rekaman pembunuhan Mirna.
Sebagai Kapolda Metro Jaya yang menjabat kala itu, Edi mengklaim Tito turut melihat dan memeriksa rekaman CCTV kala Jessica Kumala Wongso menuangkan racun sianida di es kopi Vietnam milik Mirna di Olivier Caffe.
Bukan hanya nama Tito, sosok Irjen Pol Krishna Murti yang ketika itu menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya turut disebut.
"Dia (Jessica) masukin sesuatu (diduga sianida) ke kopi Mirna. Ini kita di Polda, waktu itu ada Pak Tito Karnavian dan Pak Krishna Murti," tutur Edi.
Profil dan Biodata Tito Karnavian: Eks Polri jadi Mendagri
Ayah Mirna turut menyebut nama Tito Karnavian yang dulu ikut mengusut kasus pembunuhan Mirna Salihin pada kala Tito masih berkarier di Polri.
Kini, Tito telah banting setir beranjak dari Polri dan terjun ke pemerintahan dengan dipercayai Presiden Joko Widodo untuk menjabat Menteri Dalam Negeri atau Mendagri. Tito menggantikan mendiang Tjahjo Kumolo yang sudah purna jabatan.
Berikut biodata lengkap Tito Karnavian:
- Nama lengkap: Muhammad Tito Karnavian
- Tempat, tanggal lahir: Palembang, Sumatera Selatan, 26 Oktober 1964
- Agama: Islam
- Istri: Tri Suswati
- Anak: 3 orang
Tito merupakan tamatan Akademi Kepolisian (1987). Semasa ia menempuh studi, ia menjadi lulusan terbaik berkat performanya di Akpol.
Tak berhenti di Akpol, Tito kemudian melanjutkan pendidikan sipil setingkat S2 di University of Exeter, UK (1993) mengambil gelar Master of Arts (M.A.) in Police Studies.
Tito juga turut menempuh studi sipil di dalam negeri melalui Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (1996), dan kembali menjadi lulusan terbaik.
Semasa berkarier di Polri, Tito banyak mengemban jabatan strategis semasa ia mengabdi. Adapun berikut daftar panjang jabatan yang pernah diemban oleh politisi berdarah Palembang ini:
- Wakapolsek Metro Senen Polres Metro Jakarta Pusat Polda Metro Jaya (1991–1992),
- Kaden 88 Anti Teror Polda Metro Jaya (2004–2005)
- Kapolres Serang Polda Banten (2005),
- Kapolda Papua (21 Sept 2012–16 Juli 2014),
- Kapolda Metro Jaya (12 Juni 2015–16 Maret 2016),
- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (2016 - 2019).
Bukan cuma di Polri, Tito juga sempat mengemban jabatan di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan (2011–21 Sept 2012) dan kemudian Kepala BNPT (16 Maret 2016–13 Juli 2016).
Kontributor : Armand Ilham