Infografis
Suara.com - Dini Sera Afrianti tewas diduga setelah dianiaya pacarnya yang berinisial R di Blackhole KTV Surabaya. Sebelum dugaan tindak penganiayaan dan akhirnya berujung di temukan tak bernyawa, Dini sempat curhat di akun TikTok pribadinya. Isi curhatan Dini Sera Afriyanti sebelum dianiaya pacaranya anak anggota DPR RI kini ramai dibahas netizen.
"Cwe nya mati-matian jaga hati buat cwo nya, eh cwo nya mati-matian buat matiin cwe nya," begitu isi curhatan Dini dalam video TikTok di akun @bebyandine seperti yang dilihat Suara.com pada Jumat (6/10/2023).
Setelah ditelusuri, video itu diunggah tiga hari lalu oleh wanita yang akrab disapa Andini ini. Tepatnya beberapa jam sebelum Dini dan kekasihnya mengunjungi tempat hiburan yang berada di Blackhole KTV Lenmarc Mall Surabaya. Diketahui, Dini diduga tewas di tangan kekasihnya sendiri yang merupakan anak anggota DPR RI, pada Rabu (4/10/2023) dini hari.
Usai mengunggah video berisi curhatan tersebut, sudah tak terlihat lagi unggahan video Dini yang lain di TikTok-nya hingga tersiar kabar bahwa dia meninggal dunia diduga lantaran dibunuh kekasihnya. Sebelum peristiwa nahas ini terjadi, Dini dan kekasihnya sempat terlibat cekcok. Hal ini dipicu lantaran ia diduga selingkuh dengan orang lain.
Baca Juga: Gregorius Ronald Tannur Anak Siapa? Ayahnya Wakil Rakyat Bukan Orang Sembarangan!
Bahkan Dini yang merupakan seorang janda muda dengan satu anak itu juga sempat menerima kekerasan psikis dari sang kekasih. Hal ini bisa dilihat dari beberapa unggahannya jauh sebelum ia ditemukan tewas.
Dini beberapa kali menyinggung bahwa pacarnya tega menghina, memaki hingga memfitnah dirinya. Sampai-sampai ia memberi kesan jika R kerap membuatnya menangis.
"Ceweknya dibikin nangis, tapi cewek lain malah diajak ketawa ketiwi.. oalaah asyuu...," tulisnya.
Sederet konten yang diunggah di TikTok seolah menjadi pertanda, bahwa hubungan antara Dini dengan pacarnya memang sudah bermasalah. Namun Dini tetap bertahan dengan R hingga ia harus kehilangan nyawa karena dianiaya.
Selain itu, sebelum ditemukan tewas di Surabaya, wanita 29 tahun itu juga mengungkapkan keinginannya untuk pulang ke kampung halamannya di Gunungguruh, RT.12, RW.04 Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga: Rekam Jejak Edward Tannur Ayah Gregorius Ronald, Anaknya Aniaya Pacar sampai Tewas
Namun takdir berkata lain. Ia harus meregang nyawa di tangan orang yang ia cintai. Bahkan, ia juga mengalami sejumlah luka memar dan lebam di sekujur tubuhnya.
Tim Kuasa Hukum dari keluarga Andini, Dimas Yemahura Al Farauq mengungkapkan, jika selama ini Dini memang sering mendapatkan perlakuan kasar dari sang kekasih, R. Meskipun sudah mendapatkan penganiayaan berulang kali, Dini sekali pun tak pernah memberi tahu kepada keluarganya yang tinggal di Sukabumi, Jawa Barat.
Selama ini, keluarga Dini mengetahui bahwa hubungan Dini dengan putra anggota DPR RI dari fraksi PKB tersebut berjalan mulus dan baik-baik saja. Sehingga pihak keluarga tak sedikit pun menaruh rasa curiga, hingga mempercayakan putrinya menjalin hubungan dengan R.
Berdasarkan perkembangan terbaru dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Kapolres Surabaya, R secara resmi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Dini hingga tewas pada Jumat, (6/10/2023) siang ini.
Nah itulah tadi ulasan tentang isi curhatan Dini Sera Afriyanti sebelum dianiaya pacaranya anak anggota DPR RI. Semoga menjadi bahan evaluasi untuk kita agar berhati-hati terhadap orang lain sekalipun orang itu sangat dekat dengan kita.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
