4 Kelakuan Keji Anak Anggota DPR Aniaya Dini sampai Tewas: Lindas Lalu Masukkan Korban ke Bagasi

Jum'at, 06 Oktober 2023 | 17:07 WIB
4 Kelakuan Keji Anak Anggota DPR Aniaya Dini sampai Tewas: Lindas Lalu Masukkan Korban ke Bagasi
Ronald Tannur diduga menganiaya kekasihnya hingga tewas di Blackhole KTV, Surabaya pada Rabu (4/10/2023). [X/Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seorang anak anggota DPR RI, Ronald Tannur melakukan tindakan penganiayaan terhadap Dini Sera Afrianti (29) sampai tewas. Andini yang merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat ini sempat dilindas ban hingga dimasukkan ke bagasi mobil milik pelaku.

Penganiayaan itu terjadi pada Rabu (4/10/2023) dini hari di Blackhole KTV Surabaya. Pada saat itu, keduanya tengah berkaraoke di lokasi tersebut bersama dengan beberapa rekan Ronald.

Pihak kuasa hukum korban, Dimas Yemahura menjelaskan kronologi kejadian sebelum Dini dilaporkan meninggal dunia. Ia menyampaikan sebelum dianiaya, korban sempat terlibat cekcok dengan Ronald

Tertawa dan Rekam Video saat Korban Terkapar

Baca Juga: BREAKING NEWS: Anak Anggota DPR Ditetapkan Tersangka Atas Kasus Penganiayaan Berujung Kematian

Andini langsung terkapar di basement usai dianiaya oleh Ronald. Alih-alih menolong, Ronald malah menetawakan kondisi korban yang tidak berdaya.

Tak hanya itu, R juga malah merekam kondisi Andini yang sudah terkapar di basement. Parahnya, Ronald pura-pura tidak mengenal Andini saat dihampiri tiga sekuriti. Ia

"Terkapar, namun oleh si terlapor ini, saudara R itu malah divideo, ditertawakan dan dia menyampaikan kepada sekuriti bagian keamanan di basement parkir, dia bilang 'nggak tahu dia kena apa, tiba-tiba tidur di situ'," ungkap Dimas menirukan ucapan R.

Bahkan, Dimas menegaskan pada saat korban terkapar, R berniat untuk meninggalkan Andini begitu saja.

Lindas Korban Pakai Ban Mobil

Baca Juga: Dua Pemuda di Sleman Dianiaya Rombongan Orang Tak Dikenal, Polisi Buru Pelaku

Kuasa hukum keluarga korban ikut melakukan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal bersama pihak kepolisian dan meminta keterangan dari beberapa saksi. Dari hasil olah TKP tersebut, Dimas mendapati fakta bahwa korban diduga sempat terlindas ban mobil milik terlapor.

"Bahkan si korban ini lengannya terinjak, ada bekas ban. Tangan sebelah kanan kalau nggak salah. Ada bekasnya kok," ujar Dimas.

Injak Lengan Korban

Korban Andini diketahui sempat menghubungi keluarga pada saat dipukuli oleh R. Ia sempat mengirimkan voice note kepada salah satu keluarga saat diinjak dan dipukuli di room karaoke Blackhole KTV.

Lengan Andini diinjak dan dipukuli oleh R hingga Andini lemas tidak berdaya.

“Di voice note itu, Dini bilang intinya dia gak tau salah apa kok sampai ditendang dan dipukuli di room karaoke itu,” ujar Dimas. 

Masukkan Korban ke Bagasi

Dimas juga sempat menyayangkan beberapa tindakan para petugas keamanan di lokasi yang tidak dengan segera mengamankan terlapor. Pada saat itu, R langsung memasukkan korban ke dalam bagasi mobilnya.

Tidak hanya itu, Dimas menyebut setelah dimasukkan ke bagasi mobil Innova Reborn milik terlapor, Andini langsung dibawa ke apartemennya. 

Terlapor pun turun ke lobi apartemen dan bertemu dengan sekuriti dan ditolong oleh pengelola apartemen untuk membawanya ke rumah sakit terdekat.

Namun, saat sampai di rumah sakit, nyawa Andini tidak tertolong. Bahkan, pada saat kematian Andini sudah 30 hingga 45 menit sebelum sampai di rumah sakit.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI