Suara.com - Seorang TikToker asal Sukabumi, Jawa Barat, Dini Sera Afrianti (29) tewas setelah dianiaya oleh kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur. Ronald diduga merupakan anak anggota DPR RI.
Kuasa hukum keluarga korban, Dimas Yemahura menyampaikan kronologi kematian Dini Sera. Pihak keluarga korban juga telah melaporkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya pada Kamis (5/10/2023).
Insiden penganiayaan ini terungkap usai warga melihat cekcok antara Ronald dan korban di Blackhole KTV.
Bahkan, penganiayaan berat itu diduga sudah terjadi di basement Lenmarc Mall Surabaya.
Berdasarkan keterangan Dimas, korban telah beberapa kali mengalami kekerasan fisik selama lima bulan terakhir berhubungan dengan Ronald.
Dimas menyebutkan bahwa Dini tidak pernah memberikan kabar kepada keluarganya di Sukabumi meski kerap mendapatkan perlakuan kasar dari kekasihnya itu.
"Dalam kurun waktu 5 bulan mereka berhubungan memang beberapa kali Saudara Andini mengalami hal seperti ini (kekerasan), tapi yang paling parah bahkan saat dianiaya kemarin Saudara Andini mengirimkan VN (voice note) kepada salah satu temannya," ungkap Dimas.
Sebelum itu, Dini sempat menuangkan curhatannya melalui akun TikTok miliknya. Unggahan itu berisi kalimat yang diduga ditujukan untuk sang pacar, Ronald.
"Cwenya mati-matian jaga hati buat cowonya, eh cowonya mati-matiian buat matiin cewenya," tulis Dini dalam video TikTok melalui akun @bebyandine.
Video itu tampaknya diunggah beberapa hari sebelum ia dan kekasihnya mengunjungi Blackhole KTV Lenmarc Mall Surabaya.
Kuasa hukum korban juga mengonfirmasi bahwa korban memang menuliskan curhatannya ke TikTok sebelum tewas.
Dini juga sering mengunggah kegalauannya. Ia menceritakan soal kisah cintanya dengan sang pacar. Menurut pengakuannya, sang kekasih kerap melakukan sikap buru. Namun Dini memutuskan bertahan dan menjaga hubungan mereka.