Infografis
Nah sebenarnya dua kata ini memiliki makna yang sama, yaitu "tidak apa-apa." Sebab kata-kata itu berasal dari kata dasar gwenchanta.
Akan tetapi penggunaannya bervariasi tergantung pada situasi komunikasi. Perbedaan utamanya terletak pada sifat penggunaan kata-kata tersebut.
Kata "gwenchana" digunakan dalam situasi yang bersifat informal atau santai. Di sisi lain, "gwenchanayo" lebih sesuai untuk situasi yang lebih formal.
Misalnya, "gwenchanayo" lebih cocok digunakan ketika berbicara dengan orang tua, guru, orang yang lebih tua, orang yang tidak terlalu akrab, atau atasan di kantor.
Namun, ada juga kata yang lebih formal seperti "gwenchansumnida," yang hanya digunakan dalam situasi yang sangat formal seperti rapat atau pidato.
Sebagai contoh penggunaan, berikut beberapa contoh situasi penggunaan kata "gwenchana":
- "Mau minum air?" - "Tidak usah" ("mul jom masillae" - "Gwenchana").
- "Mau nonton film besok? Tidak apa-apa kan?" ("naeil yeonghwa boreo gallae? gwaenchanayo?")
- "Restoran Cina yang di sana bagus" ("jeogi inneun jungguk eumsikjeomi gwaenchanayo").
- "Apa saja boleh. Pakai pakaian santai juga tidak masalah" ("amugeona haedo gwaenchanayo. kejueolhan otto gwaenchanayo").
- "Bagaimana flunya? Apakah kamu sekarang baik-baik saja?" ("gamgi gwaenchana? momeun eottae?").
Seperti itulah penggunaan dan arti Gwenchana, istilah viral di TikTok yang soundnya kerap dipakai warganet
