Suara.com - Nasib naas dialami oleh TikTokers asal Sukabumi, Jawa Barat, Dini Sera Afrianti. Wanita berusia 29 tahun ini tewas setelah menjadi korban penganiayaan kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur. Pelaku diduga merupakan anak anggota DPR RI.
Kronologi kematian Dini Sera ini disampaikan oleh kuasa hukum korban, Dimas Yemahura Alfarauq. Pihak keluarga juga telah melaporkan kasus pembunuhan ini ke Polrestabes Surabaya pada Kamis (5/10/2023).
Kasus ini terungkap usai adanya laporan dari warga yang melihat pertikaian antara Dini dan Ronald. Peristiwa itu terjadi saat keduanya mendatangi salah satu hiburan malam di Lenmarc Mall Surabaya pada Rabu (4/10/2023) dini hari.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Dini Sera? Simak inilah profil Dini Sera selengkapnya.
Profil Dini Sera Afrianti
Dini Sera Afrianti merupakan seorang TikToker asal Sukabumi, Jawa Barat. Ia kerap mengunggah kesehariannya di akun Tiktok miliknya @/bebyandine yang memiliki 53 ribu pengikut.
Selain mengunggah kesehariannya, Dini juga kerap mengunggah video-video kegalauannya soal kisah cintanya. Tak jarang, curhatannya itu kerap mengundang banyak komentar dari netizen.
Dari pengakuan sang ibu, Dini berstatus sebagai janda dengan satu anak. Sejak bercerai dengan suami pertamanya, Dini memutuskan untuk merantau dari Sukabumi ke Surabaya pada tahun 2019. Sejak itu ia menetap di Surabaya.
Selama di Surabaya, Dini tinggal di sebuah apartemen. Belakangan, ia diketahui menjalin hubungan dengan Ronald Tannur, anak dari anggota DPR RI asal NTT. Dini juga sering mengunggah kemesraannya dengan sang pacar.
Baca Juga: Polisi Periksa Pacar Pengunjung Blackhole KTV yang Meninggal, Diduga Anak Anggota DPR RI
Bahkan akhir-akhir ini, Dini sering mengunggah kegalauannya. Ia menceritakan soal kisah cintanya dengan sang pacar. Menurut pengakuannya, sang kekasih kerap melakukan sikap buru. Namun Dini memutuskan bertahan dan menjaga hubungan mereka.
Pesan terakhir Dini Sera Afrianti
Sebelum dikabarkan tewas, Dini sempat mengunggah konten Tiktok dengan pesan yang menghancurkan hati. Dalam pesan itu, ia diduga sudah menjadi korban kekerasan oleh sang kekasih.
"Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya, eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya," tulis Dini sebelum tewas dianiaya pacar. Akibatnya, konten itu langsung menjadi viral setelah netizen mengetahui kabar kematian Dini di tangan sang pacar.
Kasus kematian Dini kemudian terungkap berkat adanya bukti CCTV dari hiburan malam yang didatanginya. Berdasarkan keterangan petugas security, Dini dan kekasihnya terpantau masuk ke Blackhole KTV.
Selang berapa lama, keduanya terlibat cekcok panas sepanjang lobby sampai parkiran. Ronald pun diketahui melakukan penganiayaan berat kepada Dini mulai di basement Lenmarc Mall Surabaya.
Tak sampai di situ, Ronald juga tega menyeret dan melindas tubuh Dini dengan mobil. Adapun petugas security sempat menegur Ronald karena melakukan penganiayaan. Ronald bahkan langsung bertanggungjawab dengan kondisi Dini yang sudah tak berdaya.
Akhirnya Ronald langsung membawa Dini ke dalam mobilnya dan melarikannya ke salah satu rumah sakit swasta internasional di Surabaya. Namun sayang, Dini dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya jenazah Dini dibawa ke RS Dr.Soetomo untuk diotopsi. Dari hasil penyelidikan, Dini diketahui mengalami lebam di beberapa bagian tubuhnya. Ditemukan pula bekas ban mobil di bagian lengan, di mana ini menjadi bukti ia sempat dilindas pakai mobil.
Kontributor : Dea Nabila