Suara.com - Berbagai teori konspirasi muncul saat penyelidikan kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin pada 2016. Dalam kasus ini, Jessica Kumala Wongso ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan dan dijatuhi vonis 20 tahun penjara.
Adapun salah satu teori konspirasi seputar kasus ini diutarakan oleh Amir Papalia. Sosoknya sempat membuat geger tujuh tahun lalu, setelah mengaku tahu siapa sebenarnya pembunuh Mirna dari paranormal.
Sebelumnya, Jessica Wongso dinyatakan terbukti sengaja menaruh racun sianida di kopi Mirna saat mereka bertemu di Kafe Olivier. Kopi sianida itulah yang akhirnya membuat Mirna kejang-kejang dan menghembuskan napas terakhir.
Namun meski Jessica Wongso sudah dinyatakan bersalah, nyatanya kematian Mirna masih menjadi misteri hingga saat ini. Apalagi bukti-bukti yang dimunculkan di persidangan dinilai tidak cukup kuat untuk menghukum Jessica selama 20 tahun penjara.
Ditambah alasan kasus ini menjadi sorotan nasional karena perilisan film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso" oleh Netflix Indonesia.
Amir Papalia menjadi salah satu orang yang melemparkan tuduhan cukup serius di tengah hiruk pikuk kasus Jessica Wongso. Bagaimana tidak, ia sempat menuduh suami Mirna, Arief Soemarko, menyuap barista Kafe Olivier untuk membunuh Mirna.
Lalu, siapa sebenarnya Amir Papalia yang mengungkap hal mengejutkan sepuar kasus Jessica Wongso?
Profil Amir Papalia
Amir Papalia mulai dikenal publik sejak melontarkan pernyataan mengejutkan soal kematian Mirna Salihin. Amir yang sendiri berprofesi sebagai wartawan Bhayangkara Indonesia (Bharindo) milik Mabes Polri.
Baca Juga: Hotman Paris Ungkap Grasi Presiden Satu-satunya Cara Selamatkan Jessica Wongso
Pada 2016 silam, ia mendadak muncul dan mengaku mengetahui beberapa hal seputar kematian Mirna. Termasuk siapa pembunuh Mirna sebenarnya yang diketahuinya dari bisikan paranormal.
Namun menurut beberapa sumber, Amir disebut tidak bekerja sebagai wartawan tetap di Bharindo . Sosoknya diduga merupakan wartawan lepas Bharindo yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia jurnalistik.
Rekan Amir, Aziz mengatakan bahwa sosok Amir juga memiliki pekerjaan sampingan selain wartawan Bharindo. Amir ternyata juga bekerja sebagai calo penerimaan pegawai, sehingga tidak terlalu memfokuskan kariernya di Bharindo.
Biodata Amir Papalia
Nama asli : Mochtar Amir
Nama panggung : Amir Papalia
Pekerjaan : wartawan, calo penerimaan pegawai
Instansi : Bhayangkara Indonesia
Pernyataan Amir soal kematian Mirna
Nama Amir sempat viral usai dirinya mengungkap tuduhan adanya kerjasama antara barista Kafe Olivier, Rangga dengan suami Mirna Salihin, Arief Soemarko. Kerjasama itu, kata Amir, untuk menghabisi nyawa Mirna.
Tuduhan serius itu diungkap Amir dalam konferensi persnya yang digelar di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu, 22 Oktober 2016 silam.
Ia secara gamblang menyebut sempat melihat Arief dan Rangga bertemu di parkiran Sarinah. Pertemuan keduanya terjadi tepat satu hari sebelum Mirna tewas karena kopi sianida di Kafe Olivier.
"Saya memang lihat pria mirip Rangga (barista Kafe Olivier) di pinggir jalan itu. Saya bisa kasih angka 99 persen mirip dengan Rangga karena saya lihat dia secara berhadapan. Kalau Arief ya 80 persen lah karena saya lihat dia dari belakang," ungkap Amir dalam kesempatan tersebut.
Kontroversi Amir tak sampai di situ. Rekannya yang lain, Agung membeberkan bahwa Amir sempat memberitahunya siapa sosok pembunuh Mirna. Namun, sosok yang diungkap Amir itu bukan berasal dari penyelidikan, melainkan dari bisikan paranormal.
"Pak Amir juga pernah cerita sama saya ada orang tua, dia kenal orang tua itu. Saya coba tanya orang tua siapa, dia jawab kalau orang tua hebat, pinter, paranormal," beber Agung dalam kesaksiannya.
Mendengar itu, Agung pun langsung menegur Amir untuk berhati-hati dalam melontarkan pernyataan. Apalagi, pernyataan dari paranormal dinilai sangat mengada-ngada.
"Dia bilang tahu soal siapa pembunuh Mirna dari paranormal itu. Tapi saya bilang, kalau gitu mending nggak usah dilaporkan," tambah Agung.
Benar saja teguran dari Agung, Amir yang membuat tuduhan tak berdasar tersebut harus berurusan dengan hukum. Ini terjadi setelah suami Mirna, Arief murka dan melaporkan Amir ke kepolisian atas kasus dugaan pencemaran nama baik.
Kontributor : Dea Nabila