Suara.com - Kasus kematian Wayan Mirna Salihin kembali diperbincangkan setelah film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso dirilis Netflix.
Film tersebut membuat publik kembali memperbincangkan kasus Jessica Wongso yang disebut-sebut sebagai dalang pembunuhan Mirna dengan menuangkan racun sianida dalam kopi yang ditenggak Mirna pada 2016 lalu.
Film tersebut juga memunculkan teka-teki hingga masyarakat menilai masih ada kejanggalan atas kematian Mirna Salihin.
Membahas mengenai kematian Mirna, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada, Eddy Hiariej mengatakan bahwa kasus tersebut sebenarnya sudah terang benderang.
Baca Juga: Hotman Paris Ungkap Grasi Presiden Satu-satunya Cara Selamatkan Jessica Wongso
"Saya ingin mengatakan dalam kasus Jessica ini mengapa saya begitu yakin, saya pengalaman sebagai ahli di Pengadilan bukan satu dua kali, lebih dari 100 kali, saya ketika kasus Jessica itu berita acara pemeriksaan saya lebih dari 200 halaman," ujarnya melalui tayangan Catatan Demokrasi tvOne, dikutip Kamis (5/10/2023).
Eddy mengatakan bahwa saat itu ia ikut menonton 9 rekaman CCTV kejadian, keterangan ahli, dan keterangan saksi.
Pria yang juga menjabat sebagai Wamenkumham ini semakin yakin bahwa Jessica adalah pelakunya jika dilihat dari keterangan para saksi ahli.
"Tetapi ada satu kunci yang juga membuat saya yakin adalah eksperimen yang dilakukan oleh Profesor Doktor I Made Agus Gelgel, saya hadir di persidangan hari itu bersamaan dengan I Made Gelgel," lanjut Eddy.
Saat itu, I Made Gelgel melakukan percobaan terkait kapan kira-kira racun sianida itu dimasukkan dalam gelas kopi yang diminum Mirna.
"Percobaan I Made Gelgel itu yang membuat yakin bahwa memang Jessica itu adalah pelaku," tuturnya.
"Karena kita lihat possibility siapa yang akan menjadi tersangka kan orang-orang berada di sekitar situ (pada waktu itu)," imbuhnya.
Tak hanya itu, Eddy Hiariej semakin yakin setelah mendengar kesaksian tiga pegawai Olivier Caffe yang ditanya mengenai SOP pembuatan kopi.
"Ternyata pernyataan ketiga orang itu sama, pertanyaannya sederhana, SOP (standar operasional prosedur) ketika seseorang memesan Ice Coffe Vietnam?" terangnya.
Ketiga pegawai Olivier itu mengatakan, prosedur pembuatan kopi Vietnam harus menyiapkan kopi terlebih dahulu, baru susu kemudian menuangkan air panas.
"Apakah Sianida diletakkan pada saat mencampur kopi? itu tidak mungkin, sebab ketika I Made Gelgel melakukan eksperimen itu, ketika Sianida dimasukkan ke dalam air panas, maka seisi Olivier Cafe itu keluar karena bau itu sangat menyengat," terangnya.
"Berarti tidak mungkin itu dilakukan oleh Barista, yang paling mungkin adalah ketika sudah ada Ice Coffee di situ sudah bercampur dengan es, Sianida diletakkan, itu tidak akan menyengat dan waktu itu siapa yang berada dekat minuman. tidak ada orang kecuali Jessica," tandasnya.