Sebelum melaksanakan sholat lihurmatis waqtil, maka perlu diketahui bacaan niatnya. Misalnya, akan melaksanakan sholat lihurmatil waqtil saat tiba waktu sholat Dzuhur, berikut ini bacaan niatnya.
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِحُرْمَةِ الْوَقْتِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushallî fardladh dhuhri arba’a raka’atin lihurmatil waqti lillâhi ta’ala
Artinya: “Saya niat melaksanakan Salat Zuhur empat rakaat sebab menghormati waktu karena Allah ta’ala”
Jika ingin melaksanakan sholat Lihurmatil Waqtil pada sholat wajib yang lainnya selain waktu sholat dzhuru, maka dapat mengubah lafal “dzuhur” dan untuk lafal jumlah rakaat diubah “Arba’a”.
Setelah mengetahui bacaan niatnya, berikut ini tata cara sholat lihurmatil waqtil pada waktu sholat dzuhur yang perlu diketahui.
- Membaca niat
- Waktu pelaksanaan sholat Lihurmatil Waqtil dapat dilakukan sesuai dengan waktu shalat wajib pada umumnya
- Shalat dapat dilaksanakan dengan posisi berdiri (jika memungkinkan) atau bisa juga dengan posisi duduk.
- Untuk ruku dan sujud dilaksanakan sesusai dengan ketentuan sampai salam
- Jika ruku dan sujud tak dapat dikerjakan sebagaimana mestinya, maka bisa melakukan ruku dengan cara menundukan kepala dan untuk sujud dilakukan dengan cara kepada ditundukkan lebih rendah dibanding saat ruku.
Demikian ulasan mengenai apa itu sholat lihurmatil waqtil lengkap dengan penjelasannya mulai dari bacaan niat, tata cara, dan dalilnya. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Baca Juga: Puasa Dzahaba: Bacaan Niat, Dalil, Keutamaan dan Doa