Terbongkar! Jessica Wongso Berkali-kali Coba Bunuh Diri hingga Tulis Surat Perpisahan

Kamis, 05 Oktober 2023 | 13:35 WIB
Terbongkar! Jessica Wongso Berkali-kali Coba Bunuh Diri hingga Tulis Surat Perpisahan
Terbongkar! Jessica Wongso Berkali-kali Coba Bunuh Diri hingga Tulis Surat Perpisahan [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jessica Wongso dilaporkan melakukan percobaan bunuh diri berkali-kali. Bahkan, ia juga sudah membuat beberapa surat perpisahan hingga menyiapkan uang peninggalan untuk keluarga.

Aksi percobaan bunuh diri ini dilakukan oleh Jessica Wongso saat masih berada di Australia. Tercatat ada beberapa kali upaya bunuh diri dilakukan Jessica selama satu tahun.

Ahli psikiater forensik RSCM, Natalia Widiasih Raharjanti yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kopi sianida pada 18 Agustus 2016 lalu memberikan kesaksian Jessica berulang kali mencoba bunuh diri.

Menurut laporan kepolisian Australia yang ia terima, ancaman bunuh diri pertama kali dilakukan Jessica Wongso pada 28 Januari 2015. Ia menghubungi pacarnya, Patrick O'Connor dan mengancam bunuh diri.

Baca Juga: Heboh Pengakuan Pria Ngaku Lihat Suami Mirna Ketemu Barista Kafe Olivier Sehari Sebelum Kejadian 'Kopi Sianida'

Keesokan harinya tanggal 29-30 Januari 2015, Jessica Wongso benar-benar melakukan upaya bunuh diri.

Kemudian pada tanggal 22 Agustus 2015, Jessica Wongso dilaporkan menabrak sebuah panti jompo karena mengemudi di bawah pengaruh minuman keras.

Sebulan kemudian, tepatnya 26 Oktober 2015, Jessica Wongso dilarikan ke rumah sakit usai mencoba bunuh diri dengan meracuni dirinya sendiri.

"September 2015 Jessica putus (dari Patrick O'Connor). Tanggal 26 Oktober mencoba meracuni diri dengan asap panggangan, masuk rumah sakit," kata Natalia di ruang persidangan.

Puncaknya terjadi pada 15-16 November 2015. Jessica Wongso menulis surat sebagai pesan terakhir sebelum mencoba bunuh diri untuk Patrick O'Connor, mantan pacar Jessica.

Baca Juga: Janggal Sejak Awal! Rumah Jessica Wongso Pernah Digeruduk Puluhan Polisi Tanpa Surat Perintah

Ia merasa telah dikhianati oleh Patrick dan tidak mendapatkan dukungan dari keluarga.

"Sehingga ia melakukan bunuh diri. Bulan November ini banyak sekali kecelakaan karena relasi, jangka waktu lebih dekat," ungkap Natalia.

Tulis Surat Perpisahan hingga Uang Peninggalan

Polisi New South Wales, Australia, John Jesus Torres dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kopi sianida pada 26 September 2016 lalu. Ia memberikan kesaksian soal beberapa upaya bunuh diri yang dilakukan oleh Jessica Wongso.

John mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Patrick O'Connor bahwa Jessica Wongso melakukan upaya bunuh diri.

"Dia (Patrick) menerima SMS dari mantannya Jessica yang mengatakan bahwa dia akan bunuh diri dan dia (Jessica) mengatakan baru saja kekuar dari Royal Prince Alred Hospital," kata dia.

Setibanya di kediaman Jessica, kepolisian Australia menemukan tiga pucuk surat yang ditulis Jessica Wongso pada 21 November 2015. Surat pertama ditujukan untuk mantan pacar Jessica, Patrick O'Connor yang disalahkan atas upaya bunuh diri yang dilakukan Jessica.

"Sedangkan dua surat lain ditujukan untuk krluarga dan rekan-rekan kerja untuk mengucapkan selamat tinggal," kata John.

Sementara itu, surat ketiga berisi sejumlah uang peninggalan untuk diberikan kepada keluarga.

"Polisi yang menangani ini percaya bahwa surat-surat ini adalah surat bunuh diri," kata dia.

Selain menemukan tiga surat, polisi juga menemukan botol minuman keras dan pisau dapur di kamar Jessica.

Jessica sendiri disebut mengakui telah mengeluarkan ancaman bunuh diri kepada mantan pacarnya. Namun, ia tidak benar-benar melakukan tindakan bunuh diri.

John juga menyebut Jessica dengan suka rela ikut masuk ke ambulans untuk dilakukan penilaian psikologis.

"Nona Wongso secara suka rela ikut ambulans untuk dibawa ke rumah sakit aga4 dilakukan penilaian psikologis. Tidak keterangan lebih lanjut dari laporan ini," kata John.

Catatan Redaksi:

Jika Anda, sahabat, atau kerabat memiliki kecenderungan bunuh diri, segera hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas, Rumah Sakit terdekat, atau Halo Kemenkes dengan nomor telepon 1500567.

Anda juga dapat mencari informasi mengenai depresi dan kesehatan jiwa dengan mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Into The Light melalui intothelightid.org dan Yayasan Pulih pada laman yayasanpulih.org.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI