Pendidikan studi forensik kembali dilanjutkan Djaja usai lulus dari National School of Public Health, Utrect, Belanda dan studi Forensic Pathologist di Universitas Indonesia. Ia juga berhasil meraih gelar doktor dari Kobe University.
Selain berprofesi sebagai seorang dokter, Djaja juga bekerja di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sebagai ahli forensik. Ia juga sering dilibatkan dalam penyelidikan kasus kriminal yang membutuhkan penelitian secara forensik, termasuk kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin.
Sosoknya juga pernah menangani kasus kematian David Hartanto Widjaja, mahasiswa Nanyang Technological University (NTU) Singapura yang diduga bunuh diri dengan lompat dari lantai 4 kampusnya pada tahun 2019 lalu.
Biodata dr. Djaja Surya Atmadja
Nama lengkap: dr. Djaja Surya Atmadja, Sp.FM(K), DFM, SH, PhD
Tempat, tanggal lahir: Jakarta 19 Mei 1960
Pekerjaan : Dokter ahli forensik dan dosen tetap Universitas Indonesia
Linkedin : linkedin.com/in/djaja-surya-atmadja-1446969
Pernyataan dr. Djaja soal kematian Mirna
Baca Juga: Suami Ogah Mirna Dibawa dengan Ambulans, Jawab Begini Saat Diingatkan: Kalau Kenapa-kenapa ya Nasib
Pengakuan mengejutkan terungkap dari kesaksian dr. Djaja dalam persidangan kasus kopi sianida di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) pada Rabu (7/9/2016) silam.