Untuk meminimalisir risiko terpapar sianida tinggi, baiknya Anda mengolah kacang almond dengan benar. Pastikan Anda memilih kacang almond dengan rasa manis.
3. Ceri Hitam
Mulai dari biji ceri hitam, daun layu hingga ranting dan kayu pohon ceri hitam mengandung amygdalin yang dapat berubah menjadi sianida. Meski demikian, daging buah ceri hitam masih aman untuk dikonsumsi.
4. Persik dan Aprikot
Buah persik dan aprikot mengandung senyawa glikosida sianogenik. Hati-hatilah jika Anda memakan buah ini, pastikan tidak memakan terlalu banyak agar tubuh Anda tidak keracunan sianida.
5. Singkong
Sudah tahu kalau kulit singkong juga mengandung sianida. Jika Anda memakan sumber karbohidrat ini dengan tidak benar, bisa-biosa Anda keracunan sianida!
Singkong mengandung senyawa glikosida sianogenik yang melepaskan racun sianida. Pastikan Anda mengolah singkong dengan benar, yakni dengan cara mengupas kulit sampai bersih. Bagian kulit memiliki kandungan sianida paling tinggi.
Setelah itu rendam singkong setidaknya selama 48 jam, baru masak hingga matang sempurna. Cara ini harus dilakukan untuk meminimalisir racun sianida yang ada dalam singkong
Baca Juga: Ayah Mirna Keceplosan Punya Botol Sianida, Memang Bentuk Racun Ini Seperti Apa Sih?
Itulah sederet makanan yang mengandung racun sianida alami. Pastikan Anda mengonsumsi dalam jumlah tidak berlebihan, dan mengolah makanan tersebut dengan benar agar tidak keracunan sianida.