Suara.com - Di balik ekspresi tenang dan senyum dinginnya, Jessica Wongso ternyata menyimpan kecamuk ketika menjalani rangkaian sidang dan reka adegan di TKP tempat Wayan Mirna Salihin tewas karena kopi sianida.
Jessica menceritakan kondisi batinnya itu dalam pledoi yang ia bacakan di depan majelis hakim pada Oktober 2016 lalu.
Kala itu, setelah wanita berambut panjang ini menjalani hari-hari di sel tahanan, Jessica harus datang lagi ke Kafe Olivier untuk menjalani reka ulang kejadian.
Di tempat kejadian perkara itu, ia mendapat sorotan tajam dari orang-orang di kafe, termasuk para pegawai.
"Yang Mulia, salah satu pengalaman yang terberat adalah waktu rekonstruksi di Grand Indonesia. Setibanya di sana, saya melihat banyak sekali polisi baik di luar ataupun di dalam gedung. Apapun tujuan mereka itu sudah berhasil mengintimidasi. Dengan memakai baju tahanan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan, saya mendapatkan tatapan sinis dari semua orang, terutama pegawai kafe Olivier," ungkap Jessica.
Tak cukup di situ, Jessica juga bertemu dengan suami Mirna yakni Arief dan Hanny , sahabat yang juga duduk bersamanya di Kafe Olivier saat Mirna meregang nyawa. Jessica juga bertemu dengan keluarga Mirna yang sudah menaruh cap buruk kepadanya.
Namun, Jessica hanya diam ketika melihat orang-orang tersebut meski dalam hatinya ia ingin berteriak.
"Tapi yang meembuat saya hancur adalah pada saat melihat Arif dan Hanny dan keluarga mereka. Di balik ekspresi saya yang tenang saya hanya ingin berteriak kepada mereka kalau saya tidak membunuh Mirna. Mohon tolong saya, saya sangat menderita. Namun pada saat itu saya hanya bisa menerima perlakuan dan perasaan mereka dan berdoa semoga Tuhan memberikan jalan keluar," sambung Jessica.
Pada akhirnya, hakim menolak pledoi Jessica tersebut dan mengabulkan tuntutan JPU dengan menjatuhkan vonis 20 tahun penjara untuk Jessica Wongso.
Baca Juga: Diisukan Cinta Sesama Jenis, Begini Reaksi Pertama Jessica Wongso Lihat Jasad Mirna: Cantik ya...
Kasus Jessica Wongso ini mencuat kembali ke publik setelah Netflix merilis film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.