2. Ego Tidak Terpenuhi
Ini merupakan salah satu masalah psikis alias mental, dan biasanya bisa diselesaikan dengan cara komunikasi. Misalnya, karena ego atau keinginan pasangan tidak dipenuhi atau dimengerti maka ia mencari sosok lain yang bisa memenuhi itu.
"Misalnya nih, si Laki-laki dia merasa perempuan lain dapat memenuhi egonya. Maksudnya, dia mendapat penghargaan dari perempuan lain," katanya.
3. Gangguan Kejiwaan
Menurut dr. Haekal selingkuh hanya satu kali maka mungkin masih bisa disebut khilaf. Tapi kondisi ini harus dilihat dari niat pelaku selingkuh itu lebih dulu, apa perselingkuhan dilakukan berkali-kali.
"Tapi kalau dia selingkuh berkali-kali, dengan sejumlah orang, kemungkinan itu ada gangguan kejiwaan. Misalnya kepribadian yang memang dia narsistik dan sebagainya," kata dr. Haekal.
4. Komunikasi Buruk
Komunikasi adalah kunci semua permasalah, anggapan ini benar dan bukan isapan jempol belaka karena saat pasangan saling membicarakan masalah dengan kepala dingin, maka bisa mencegah perselingkuhan.
"Komunikasi ini termasuk komunikasi dalam hal seksualitas. Cobalah untuk mengeksplorasi seksualitas masing-masing. Saling mencoba posisi baru , suasana baru dan sebagainya," ungkapnya.
Baca Juga: Hari Tersedih Armand Maulana dan Dewi Gita Setelah 13 Tahun Bersama, Kenapa?
5. Penampilan Tidak Dijaga