Suara.com - Fakta mengejutkan datang dari pasangan artis yang selama ini terkenal harmonis, Vokalis band Gigi Armand Maulana sempat selingkuh dari Dewi Gita. Kira-kira apa sih sebab suami selingkuh?
Nyaris 30 tahun sudah rumah tangga Armand Maulana dan Dewi Gita jauh dari gosip, bahkan kerap dijadikan sebagai panutan pasangan muda. Tapi saat berbincang dengan Ashanty, Dewi Gita menceritakan pengalaman pahitnya diduakan oleh suaminya pada tahun 2000 silam.
"Tahun 2000 itu ada rilis album aku Kegaiban Biru, itu semuanya ciptaan Armand. Itu tuh liriknya juga dia yang ciptain. Kalau mau dibaca satu-satu, ya itu keadaan dia saat itu (berselingkuh) dan aku yang nyanyiin," kata Dewi dikutip dari YouTube Ngobrol Asix, Rabu (4/10/2023).
Meski peristiwa ini cukup membuatnya sedih, Dewi Gita memastikan ia dan Armand sudah menyelesaikan masalah tersebut. Ibu satu anak juga dengan lapangan hati sudah memaafkan suaminya, bahkan mengaku salah satu penyebabnya juga karena kesalahannya.
Baca Juga: Hari Tersedih Armand Maulana dan Dewi Gita Setelah 13 Tahun Bersama, Kenapa?
"Balik lagi ya, segala sesuatu yang bisa bertahan itu harus di sisi perempuan. Kalau sisi perempuannya memang kuat, bertahan, tahan banting, apapun itu, mau benar-benar lagi menyatukan serpihan-serpihan yang udah pecah, itu harus dari sisi perempuan," kata Dewi Gita lagi.
Sementara itu Seksolog dr. Haekal Anshari kepada suara.com, mengatakan ada beberapa sebab suami selingkuh yang perlu diwaspadai, di antaranya sebagai berikut:
1. Posisi Seks Membosankan
Ada banyak penyebab pasangan selingkuh, salah satunya bosan karena aktivitas monoton, yang hasilnya membuat pasangan jenuh saat berhubungan fisik maupun emosional. Sedangkan posisi seks yang itu-itu saja bisa menyebabkan perselingkuhan.
"Mungkin kejenuhan timbul karena kehidupan seksualnya mulai mengalami perubahan yang condong bosan. Posisinya itu-itu saja. Atau mungkin libido salah satu pasangan menurun," ujar dr. Haekal beberapa waktu lalu di Jakarta Selatan.
Baca Juga: Cerita Sukses Armand Maulana dan Dewi Gita Kuliahkan Anak ke Luar Negeri
"Misalnya istri, mulai menurun libidonya, mungkin karena sudah sibuk mengurus anak, kemudian juga umumnya perempuan setelah melahirkan butuh waktu untuk bangkit libido seksualnya," kata dr. Haekal.
2. Ego Tidak Terpenuhi
Ini merupakan salah satu masalah psikis alias mental, dan biasanya bisa diselesaikan dengan cara komunikasi. Misalnya, karena ego atau keinginan pasangan tidak dipenuhi atau dimengerti maka ia mencari sosok lain yang bisa memenuhi itu.
"Misalnya nih, si Laki-laki dia merasa perempuan lain dapat memenuhi egonya. Maksudnya, dia mendapat penghargaan dari perempuan lain," katanya.
3. Gangguan Kejiwaan
Menurut dr. Haekal selingkuh hanya satu kali maka mungkin masih bisa disebut khilaf. Tapi kondisi ini harus dilihat dari niat pelaku selingkuh itu lebih dulu, apa perselingkuhan dilakukan berkali-kali.
"Tapi kalau dia selingkuh berkali-kali, dengan sejumlah orang, kemungkinan itu ada gangguan kejiwaan. Misalnya kepribadian yang memang dia narsistik dan sebagainya," kata dr. Haekal.
4. Komunikasi Buruk
Komunikasi adalah kunci semua permasalah, anggapan ini benar dan bukan isapan jempol belaka karena saat pasangan saling membicarakan masalah dengan kepala dingin, maka bisa mencegah perselingkuhan.
"Komunikasi ini termasuk komunikasi dalam hal seksualitas. Cobalah untuk mengeksplorasi seksualitas masing-masing. Saling mencoba posisi baru , suasana baru dan sebagainya," ungkapnya.
5. Penampilan Tidak Dijaga
dr. Haekal menyayangkan banyak suami istri setelah menikah dan memiliki beberapa anak tidak lagi peduli pada penampilan. Seperti suami atau istri tambah gemuk, kulit kusam, dan memiliki bau badan yang tidak diatasi.
"Padahal penampilan ini merupakan bagian dari daya tarik seksual, yang juga bisa meningkatkan libido seseorang ketika melihatnya," tutup dr. Haekal.