Ayah Mirna Keceplosan Punya Botol Sianida, Memang Bentuk Racun Ini Seperti Apa Sih?

Kamis, 05 Oktober 2023 | 09:57 WIB
Ayah Mirna Keceplosan Punya Botol Sianida, Memang Bentuk Racun Ini Seperti Apa Sih?
Ayah Mirna Keceplosan Punya Botol Sianida, Memang Bentuk Racun Ini Seperti Apa Sih? (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin menjadi sorotan publik usai keceplosan memiliki botol racun sianida. Memangnya bentuk racun sianida seperti apa ya?

Momen Edi Darmawan Salihin keceplosan itu terjadi saat ia diwawancarai oleh salah satu stasiun televisi.

"Saya ada botolnya tuh, yang dipakai ngeracun. Keliatan, mirip," kata Edi Darmawan dikutip dari video wawancara, Kamis (5/10/2023).

Host acara tersebut tampak terkejut, ia langsung mengonfirmasi ulang bahwa sang ayah Mirna Salihin itu benar memiliki botol racun sianida.

Baca Juga: Ayah Mirna Tuding Jessica Bunuh Anaknya Gegara Cemburu: Dia Pernah Minta Dicium

Edi Darmawan tampak panik. Ia langsung meralat perkataannya. Ia mengklaim yang dimaksudnya adalah botol parfum, bukan botol racun sianida.

"Saya menduga botol tersebut. Jadi botol parfum. Kecil segini, bening," timpal Edi.

Video tersebut langsung viral di media sosial. Banyak warganet berspekulasi hingga menjadikan Edi Darmawan sebagai salah satu suspek mencurigakan.

Terlepas dari aksi Edi Darmawan keceplosan simpan botol racun sianida, apakah Anda sudah mengetahui seperti apa Bentuk racun sianida?

Bentuk Racun Sianida

Baca Juga: Nyaris Mundur di Kasus Kopi Sianida, Otto Hasibuan Sempat Ragu pada Jessica Wongso

Menukil dari Departemen Kesehatan New York, Amerika Serikat, sianida adalah salah satu jenis racun yang bereaksi cepat dan sangat mematikan.

Sementara, menurut Kementerian Kesehatan menyebut bahwa sianida adalah senyawa kimia yang dapat ditemukan dalam bentuk kristal maupun gas.

Bentuk racun sianida terdiri atas beberapa bentuk, yakni padat, cair hingga gas. Hidrogen sianida berbentuk cairan berwarna biru pucat atau tidak berwarna jika berada di suhu kamar. Aromanya seperti almond pahit.

Ada pula bentuyk racun sianida berupa bubuk yakni natrium sianida dan kalium sianida. Keduanya berbentuk bubuk putih dengan aroma almond pahit.

Selain itu, ada sianogen berupa bahan kimia yang menghasilkan sianida. Kemudian adapula sioanogen klorida berupa sianida gas cair yang tidak memiliki warna, berbau menyengat dan lebih berat dari udara.

Reaksi Sianida di Dalam Tubuh

Sianida tak selalu mematikan. Jika dalam jumlah kecil masuk ke dalam tubuh, maka dapat berubah menjadi tiosianat yang tidak terlalu berbahaya dan larut keluar melalui urin.

Sianida dalam jumlah yang rendah juga dapat bersatu dengan bahan kima lain membentuk vitamin B12 yang dapat membantu menjaga kesehatan sel darah merah dan saraf dalam tubuh.

Namun, perlu diperhatikan jika sianida yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah besar, maka sianida dapat bekerja dengan sangat cepat mematikan sel-sel tubuh dan menghalangi distribusi oksigen.

Akibatnya, sistem pernapasan, sistem saraf pusat hingga fungsi jantung mengalami gangguan akut hingga berhenti dalam waktu singkat.

Seseorang yang mengonsumsi sianida dalam jumlah besar akan merasakan gejala mendadak sakit kepala, lemas, mual, sulit benapas, kejang, hilang kesadaran, muntah hingga henti jantung.

Itulah penjelasan mengenai bentuk racun sianida yang banyak dicari orang setelah ayah Mirna Salihin keceplosan memiliki botol sianida.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI