Menurut jurnalis berambut cepak ini, perilaku Jessica yang ia hadapi saat itu sangat berbeda dengan yang dikatakan oleh psikolog yang mengatakannya sebagai orang
terstruktur dalam merencanakan sesuatu.
Jessica yang dihadapi Fristian saat itu merupakan sosok yang manja dengan ibunya.
"Saya melihat orang yang sangat manja, terkadang makan harus disuapi oleh ibunya. Di saat psikolog menggambarkan dia orang yang terstruktur, bisa menyusun rencana sedemikian rapi, itu sebuah hal yang sangat kontradiktif," bongkar Fristian.