Festival LIKE 2023, Aksi Kolaboratif Pemerintah dan Pelaku Industri Dukung Keberlanjutan Lingkungan

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 05 Oktober 2023 | 08:10 WIB
Festival LIKE 2023, Aksi Kolaboratif Pemerintah dan Pelaku Industri Dukung Keberlanjutan Lingkungan
Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (Dirjen PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) (kiri) , Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia (kedua dari kanan) dan sejumlah pelaku industri dalam dialog “Pengembangan Kemitraan Pengumpulan dan Daur Ulang Sampah Kemasan sebagai Bahan Baku Industri Daur Ulang Plastik dan Kertas” di Festival LIKE 2023 di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (16/9/2023). (Foto: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Festival LIKE (Lingkungan – Iklim – Kehutanan – Energi EBT) 2023 sukses digelar pada 16-18 September 2023.

Mengusung tema besar “Masyarakat Sejahtera Alam Lestari”, acara yang digelar di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta ini secara resmi ditutup oleh Presiden RI Joko Widodo pada 18 September 2023.

Festival LIKE merupakan rangkaian acara pendahuluan keterlibatan pemerintah Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim 2023 atau lebih sering disebut sebagai COP28 yang akan diselenggarakan pada 30 November-12 Desember 2023, di Dubai.

Festival LIKE 2023 merupakan ajang mengenalkan aktualisasi kerja serta langkah-langkah kolektif kebijakan kementerian terkait sekaligus bentuk apresiasi atas upaya masyarakat dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan yang semakin baik, aksi mitigasi perubahan iklim serta peningkatan kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Kehidupan Berkelanjutan: Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau

Festival yang terselenggara pertama kali ini dihadiri oleh lebih dari 25.000 orang berasal dari pegiat lingkungan, pelaku usaha, pelajar, dan masyarakat umum.

Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., Menteri Sekretariat Negara dalam pembukaan Festival LIKE 2023 mengatakan, Indonesia saat ini merasakan dampak krisis iklim. Belum lagi krisis iklim yang berdampak pada krisis pangan.

"Kita harus bisa bersama-sama memerangi krisis iklim dan juga memecahkan masalah ini. Industri memiliki peran strategis dalam memerangi krisis iklim. Peran industri dalam memerangi krisis iklim akan berdampak pada keberlanjutan ekonomi dan juga pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” jelasnya.

Menjawab hal tersebut, Danone-Aqua yang ikut berpartisipasi dalam Festival LIKE 2023 mempertegas komitmennya dalam menghadirkan kesehatan melalui produk-produk yang berkualitas sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

"Komitmen tersebut kami wujudkan melalui sejumlah inisiatif untuk mendukung agenda pelaksanaan Target Pembangunan Berkelanjutan Pemerintah Indonesia, terutama pada pilar menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif. Hal ini sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan yang tertuang dalam Danone Impact Journey,” kata Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia, dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Jelang AIS Forum 2023, Indonesia Jadi Negara yang Berhasil Turunkan Sampah Plastik Laut Hingga 39 persen

Selain itu perusahaannya, lanjut dia, juga berkomitmen untuk mempertahankan kelestarian lingkungan, salah satunya diwujudkan melalui penandatanganan Kemitraan Pengumpulan dan Daur Ulang Sampah Kemasan sebagai Bahan Baku Industri Daur Ulang bersama sejumlah pelaku usaha.

Lebih lanjut, Danone-Aqua juga turut mengedukasi masyarakat Indonesia untuk mengelola sampah dengan bijak melalui keterlibatanya dalam dialog “Pengembangan Kemitraan Pengumpulan dan Daur Ulang Sampah Kemasan sebagai Bahan Baku Industri Daur Ulang Plastik dan Kertas” serta stand edukasi #BijakBerplastik.

Dimulai sejak 2018, gerakan #BijakBerplastik memiliki tiga fokus utama yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk.

Melalui berbagai inisiatif tersebut, hingga saat ini Danone-Aqua telah berhasil mengumpulkan lebih dari 18.000 ton sampah plastik per tahunnya yang kemudian didaur ulang kembali menjadi bahan baku kemasan botol baru ataupun produk lain yang memiliki nilai ekonomi.

Selain itu, sejumlah yang telah dilakukan perusahaan tersebut dalam mengurangi emisi karbon juga dapat dilihat dalam salah satu stand edukasi di Festival LIKE 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI