Ahli Bongkar Mirna Salihin Tak Tewas karena Sianida: Kadarnya Cuma 0,2 Mg

Rabu, 04 Oktober 2023 | 16:51 WIB
Ahli Bongkar Mirna Salihin Tak Tewas karena Sianida: Kadarnya Cuma 0,2 Mg
Mirna Salihin dan Sandy Salihin. (Dok: Instagram/made_s88)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus kematian Wayan Mirna Salihin kembali mencuat dan ramai diperbincangkan usai film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.

Kejanggalan demi kejanggalan yang mewarnai kasus ini pun kembali menjadi sorotan publik, salah satunya kadar sianida yang ditemukan di lambung mirna setelah 3 hari meninggal dunia.

Saksi ahli patologi forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Djaja Surya Atmadja mengatakan Mirna Salihin tidak meninggal karena sianida.

Djaja mengatakan hal tersebut karena cairan sianida tidak ditemukan pada lambung, hati, urin, dan empedu saat Mirna meninggal dunia.

Baca Juga: Fasilitas 'Janggal' Sel Tahanan Jessica Wongso: Kamar Sendiri, Ada Kalajengking, Selapas Sama Angelina Sondakh

Djaja menjelaskan bahwa zat sianida yang masuk melalui mulut akan masuk ke lambung untuk pertama kali. Setelah itu, sianida masuk ke dalam darah lalu menyebar ke hati, empedu, dan urin.

"Kalau seseorang teracuni sianida, harus ada sianida di lambung yang cukup banyak, di hati (liver) harus ada sianida, di darah, dan urin," ungkap Djaja saat bersaksi di PN Jakarta Pusat pada 7 September 2016 silam.

Mirna tewas diduga akibat sianida pada es kopi Vietnam Jessica Kumala Wongso yang akhirnya didakwa karena diduga memasukkan racun itu ke dalam kopi Mirna.

Djaja hadir sebagai saksi yang dihadirkan kuasa hukum Jessica Wongso. Diketahui, ia merupakan pemberi formalin untuk jenazah Mirna di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Mengutip hasil berita acara pemeriksaan (BAP), dalam lambung Mirna hanya ditemukan 0,2 miligram sianida. Sementara itu, lambung, hati, empedu, dan urin Mirna negatif sianida.

Baca Juga: Akhirnya! Hakim Tunjukkan Bukti Jessica Wongso Kasih Racun Sianida di Kopi Mirna Salihin

Djaja mengatakan bahwa seseorang akan meninggal jika menerima kadar racun sianida terlalu banyak. Namun, hanya ditemukan 0,2 mg sianida dalam tubuh Mirna.

"Normalnya sekitar 100 miligram," jelasnya.

Ia juga turut menjelaskan bahwa jumlah sianida sebesar 0,2 mg per liter itu terlalu sedikit untuk bisa disebut keracunan.

Kala itu, Djaja menjelaskan bahwa jika benar sianida yang ditemukan sebesar 7.900 mg per liter, bukan cuma Mirna saja yang meninggal melainkan orang di sekitarnya juga ikut kolaps.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI