Suara.com - Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso yang dirilis Netflix masih menjadi topik hangat. Salah satu yang disorot publik adalah fasilitas sel tahanan Jessica Wongso selaku tersangka. Ia disangkakan dalam kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin.
Jessica divonis penjara 20 tahun dan saat ini, ia berada di Lapas Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta. Fasilitas yang ia terima selama mendekam di sana pun disorot. Sebuah sumber mengatakan kondisinya baik, namun menurut versi Jessica justru kebalikannya.
Bersih dan Punya Kamar Mandi Sendiri
Dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube KOMPASTV pada 7 tahun silam, terekam suasana sel tahanan tempat Jessica Wongso berada. Disebutkan kondisinya cukup bersih dengan sebuah kasur dan bahkan di dalamnya terdapat kamar mandi sendiri.
Baca Juga: Akhirnya! Hakim Tunjukkan Bukti Jessica Wongso Kasih Racun Sianida di Kopi Mirna Salihin
“Tampak Jessica Wongso duduk di sebuah tempat tidur, kondisi sel yang cukup bersih, bahkan sumber kami menyebutkan sel Jessica mempunyai kamar mandi sendiri,” kata narator video, dikutip pada Rabu (4/10/2023).
Lampu Sel Tak Bisa Dimatikan
Jessica justru menggambarkan situasi berbeda terkait sel tahanannya. Ia mengaku dibuat tertekan karena hanya diberi kain untuk tidur. Lalu, lampunya sangat terang dan sulit dimatikan. Ia dikatakan ibunya, Imelda, sampai harus memakai kacamata karena matanya kering.
"Di situ cuma ada saya, satu kain, sama baju, udah itu aja. Lampunya yang terang dan enggak bisa dimatiin," papar Jessica Wongso dalam persidangan 28 September 2016 lalu.
Banyak Kecoa hingga Tikus
Baca Juga: Jessica Wongso Disebut Pembunuh Berdarah Dingin, Saksi Ahli: Lihat Alat Bukti, Jangan Perilaku
Tak hanya lampu yang sulit mati, Jessica juga mengungkap keburukan kondisi penjara tersebut. Ia mengatakan di dalamnya turut dihuni oleh kecoa, kalajengking, dan tikus yang jumlahnya banyak. Ia sampai bingung mengapa dirinya bisa ada di tempat seperti itu.
"Lalu, banyak kecoa, banyak tikus, banyak kalajengking di kamar itu. Saya bingung, ‘Kenapa saya di sini? Saya enggak tahu’,” ungkap Jessica.
Tak Ada Ventilasi
Jessica juga mengatakan penjara yang ia tempati tidak memiliki ventilasi. Lubang yang terdapat di sana hanya seukuran A4. Kemudian, di bagian luarnya tidak ada orang sama sekali. Buruknya lagi, kondisi di luar sangat gelap hingga ia seringkali ketakutan.
"Enggak ada ventilasi apa-apa, cuma ada lubang di pintu segede A4 gitu, saya intip ke depan ada orang nggak, ternyata enggak ada orang gelap gulita di luar, saya takut sekali,” kata Jessica.
Pertama Datang Tidur di Lantai
Dalam film Ice Cold, Jessica Wongso hanya diberikan sekian detik untuk menyampaikan keterangannya. Diakuinya, saat mendekam di penjara pertama kali, ia berbaring di lantai yang keras dan dingin. Ia pun lantas merasa dunianya seperti sudah runtuh.
“Aku menghabiskan malam berbaring di lantai yang keras dan dingin sambil menatap ruang kosong. Satu hal yang pasti, dunia telah runtuh menimpaku,” ujar Jessica dalam wawancara eksklusif pada film dokumenter Netflix, Ice Cold.
Sementara itu, dalam unggahan akun TikTok @/satgasnews, terekam kondisi penjara yang ditempati Jessica. Ia terlihat sedang duduk di sebuah kasur kecil dengan sprei merah. Ia juga tersenyum saat berbicara dengan pria yang diduga petugas lapas.
Selapas dengan Angelina Sondakh
Jessica Wongso sempat satu lapas dengan Angelina Sondakh yang kala itu menjadi tersangka kasus korupsi. Hal ini diketahui saat keduanya terekam mengikuti pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017. Angelina pun mengungkap lapas ini memiliki aturan yang ketat.
"Di lapas perempuan kelas II A Jakarta kayaknya sampai hari ini jarang ada tahanan yang mau di situ saking mungkin (aturannya) terlalu ketat," beber Angelina Sondakh dalam tayangan FYP Trans 7.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti