Suara.com - Kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan kopi Vietnam kembali jadi sorotan usai dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso dirilis Netflix. Sejumlah sosok di film itu kini menjadi sorotan masyarakat.
Salah satunya ialah sosok pengacara Jessica Kumala Wongso, Hidayat Bostam yang menang taruhan mobil karena kliennya gagal bebas dari tuntutan.
Berkat kemujuran di atas kemalangan kliennya ini, sosok dan profil Hidayat Bostam banyak dicaritahu publik. Apalagi cerita ini disampaikan secara blak-blakan di film Dokumenter ce Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso di Netflix. Bahkan ia mendapat mobil karena temannya merasa kalah taruhan.
Dalam cuplikan dokumenter itu terlihat Hidayat Bostam tengah menyalakan mobil dan kemudian mengendarainya.
"Merestorasi mobil tua seperti ini saya sangat suka sekali. Memang bawaan dari kecil. Nah cerita mobil ini, dalam persidangan kawan saya nonton. Dia bilang, saya taruhan bahwa Jessica akan bebas, taruhannya mobil ini," ujar Hidayat Bostan dalam film dokumenter tersebut.
Namun, ternyata hakim memutus Jessica Wongso bersalah dan mendapatkan hukuman 20 tahun penjara.
"Dalam putusan itu, ternyata Jessica tidak bebas. Berapa hari kemudian dia bilang, 'bro ini kunci mobil bawa pulang' saya bilang. 'Lo gila? Ini beneran buat gue nih?'. 'Gue kalah taruhan,' dia bilang begitu," sambung Hidayat.
Lantas siapa sebenarnya Hidayat Bostam? Berikut ini fakta menarik dan profil Hidayat Bostam yang berhasil dirangkum suara.com, Rabu (4/10/2023)
1. Yakin Jessica Bukan Pembunuh
Baca Juga: Hotman Paris Bongkar Hanya Sisa Satu Cara Bebaskan Jessica Wongso
Sejak awal Jessica ditangkap sebagai tersangka pembunuhan sahabatnya Mirna Salihin, Hidayat dengan lantang percaya klien yang dibelanya tidak bersalah. Apalagi dalam salah satu wawancara pada Mei 2016 silam, Hidayat Bostam melihat adanya kejanggalan dalam pernyataan P21 atau berkas yang membuat kasus maju ke persidangan, dan Jessica diadili.
2. Pernah Bela Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno
Seperti diketahui, pada 2019 silam Prabowo dan Sandiaga berpasangan sebagai Capres dan Cawapres bersaing dengan Jokowi dan Ma'ruf Amin. Namun setelah kalah suara, Prabowo dan Sandiaga mengajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait banyaknya kecurangan yang terjadi selama pemilu.
3. Masuk Anggota Peradi
Bukan hanya bersama membela Jessica Wongso, Hidayat Bostam juga tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang diketuai oleh Otto Hasibuan. Apalagi Peradi juga jadi salah satu organisasi pengacara yang diperhitungkan di Indonesia, karena sudah bekerjasama dengan beberapa lembaga pemerintahan seperti Mahkamah Konstitusi (MK).