Suara.com - Kasus korupsi Kementan ramai dikabarkan dalam beberapa waktu terakhir. Publik tidak hanya menyorot sosok Syahrul Yasin Limpo (SYL) tapi juga Harvick Hasnul Qolbi. Perjalanan karier Harvick Hasnul Qolbi pun menjadi sorotan.
Sosok Wakil Menteri Pertanian (Wamentan ) Harvick ini dikabarkan diangkat menjadi Mentan (Menteri Pertanian) Ad Interm, setelah jabatan tersebut kosong. Pasalnya, Syahrul Yasin Limpo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Kementan.
Karier Harvick Husnul Qolbi pun mengalami peningkatan sejak awal mulainya hanya berasal dari kader Nahdlatul Ulama (NU).
Wamentan ini kemudian ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Mentan secara ad interim, atau untuk sementara waktu. Hal ini juga diungkapkannya selepas menghadiri rapat terbatas dengan presiden di Istana Kepresidenan hari Selasa, 3 Oktober 2023 lalu.
Sekilas Karier Harvick Hasnul Qolbi
Jika ditelisik lebih dalam, ternyata pengalaman berorganisasi dari sosok Mentan ad interim ini cukup panjang. Namanya tercatat sebagai seorang kader Nahdlatul Ulama, dan menduduki posisi penting sebagai bendahara.
Pada lembaga tersebut, ia pernah mengambil peran dalam Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama, yang intinya mengurus perekonomian masyarakat NU. Selain itu, ia juga pernah mengemban jabatan sebagai Ketua Presidium MPP Ikatan Cendekiawan Muslim indonesia Muda.
Pada tahun 2015 lalu, Harvick pernah turut mengikuti pemilihan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Jakarta atau Persija, dan bersaing dengan Effendi Ghozali.
Pada akhirnya, ia memilih mundur dengan alasan ingin lebih fokus dalam mengurus LPNU, dan akhirnya berujung pada pendirian Koperasi Amanah Sejahtera Bangsa.
Baca Juga: Hilang Kabar Sejak 1 Oktober 2023, Mentan Syahrul Langsung Masuk DPO?
Kareirnya di bidang pemerintahan bermula ketika Presiden Joko Widodo melantiknya sebagai Wakil Menteri Pertanian pada 23 Desember 2020 silam.