Pelaku penembakan mall Thailand ini sempat berusaha kabur sebelum akhirnya menyerah. Mengerikannya, ia menyerahkan diri bukan karena terpojok atau tidak berdaya karena perlawanan dari polisi.
Remaja itu menyerah setelah kehabisan amunisi. Tidak hanya itu, peristiwa mencekam ini terjadi di pusat perbelanjaan yang lokasinya berseberangan dengan kantor polisi kerajaan Thailand.
Dalam video CCTV yang beredar, terlihat remaja itu tidak melakukan perlawanan ketika ditangkap.
Dia terlihat berlutut di area Hotel Siam Campinski yang juga memiliki akses langsung ke mall Siam Paragon. Remaja itu mengangkat tangan ke atas kepala.
Kemudian dua polisi menangkapnya dan memaksanya untuk berbaring telungkup. Aparat kemudian memborgolnya.
Polisi membutuhkan waktu sekitar satu jam 15 menit untuk menangkap remaja pemilik senjata dan mengendalikan situasi, kata kepala kantor polisi.
Siswa 14 Tahun 'Niat Perang'
Dalam melancarkan aksinya, remaja ini menggunakan pistol otomatis Glock 9mm. Ia juga memakai sepatu bot hitam, baju ketat dan celana army.
Bahkan saat ditangkap, remaja berambut panjang dan berkacamata ini masih memakai topi berlogo bendera amerika. Sekilas penampilannya meniru gaya tentara.
Baca Juga: Heboh Penembakan Massal di Mal Siam Paragon Thailand, Pelaku Masih 13 Tahun
Melihat dari penampilan dan senjata yang dibawa, remaja ini terlihat niat untuk berperang. Namun apa motifnya melakukan penembakan massal?