Meski demikian dalam rapat di Istana Kepresidenan, Jokowi disebut tidak menanyakan perihal keberadaan persis SYL. Jokowi pun tak memberi arahan mencari keberadaan Mentan. "(Presiden) tidak menanyakan itu. Belum (belum ada arahan mencari)," sambung Harvick.
Kena Prostat Hingga Keberadaan Terkini
Sementara itu Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni angkat bicara terkait keberadaan SYL saat ini. Sahroni mengungkap alasan SYL belum bisa pulang ke Tanah Air karena terkena penyakit prostat.
"Disangka hilang tuh kan lost contact. Ya maklum, orang kalau sudah tua kena prostat, boro-boro mikirin telepon, akhirnya nggak bisalah komunikasi. Tanggal 5 SYL sudah di Jakarta," ungkap Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR ini menyebut SYL akan kembali pada 5 Oktober mendatang. Dia menyebut SYL sudah diperintahkan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk kembali ke Indonesia setelah berobat.
KPK Soal SYL 'Hilang'
KPK angkat bicara terkait kabar hilangnya SYL usai melakukan kunjungan kerja di Eropa. Namun ternyata KPK tak terlalu ambil pusing ihwal 'menghilangnya' SYL
"Kami ingin tegaskan seluruh kerja-kerja penyidikan perkara kami pastikan terus kami selesaikan," ujar Ali Fikri selaku Juru Bicara KPK pada Selasa (3/10/2023).
KPK juga memastikan akan menyampaikan pada publik terkait konstruksi perkara dugaan korupsi di Kementan tersebut. "Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangan secara utuh dan lengkap," tegas Ali.
Baca Juga: Kronologi Mentan Syahrul Yasin Hilang Kontak di Eropa Usai Jadi Tersangka
Kontributor : Trias Rohmadoni