Suara.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) batal pulang ke Indonesia usai dinas di luar negeri. Padahal ia kini tengah diburu Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) karena diduga korupsi.
Belakangan diketahui bahwa ia sakit prostat sehingga tidak bisa bertolak ke Tanah Air. Memangnya seberbahaya itu?
Kegagalan Mentan Syahrul bertolak ke Tanah Air karena sakit ini diungkap Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni bahwa lelaki berusia 68 tahun itu sedang menjalani pengobatan di luar negeri. Sehingga rencana kepulangannya pada Minggu, 1 Oktober 2023 harus ditunda.
"Pak Mentan kena prostat jadi nggak bisa pulang ke Indonesia tanggal 1 Oktober," kata Sahroni dikonfirmasi Suara.com, Selasa (3/10/2023)
Baca Juga: Teka-teki Keberadaan Mentan yang Hilang Usai Terseret Korupsi Kementan
Prostat adalah kelenjar di sistem reproduksi pria yang membungkus saluran kemih (uretra) di Mr P atau penis. Kelenjar ini tepat berada di bawah kandung kemih dan di depan rektum.
Kelenjar prostat berfungsi untuk memproduksi dan mengeluarkan cairan yang menjadi komponen dari air mani yang disebut semen. Selain itu, kelenjar ini berperan dalam produksi hormon dan membantu mengatur aliran urine. Prostat rata-rata berukuran sebesar biji kenari atau bola ping-pong.
Namun, seiring bertambahnya usia, ukuran prostat bisa menjadi lebih besar. Misalnya, saat berusia 40 tahun, kelenjar ini kemungkinan telah berukuran sebesar aprikot.
Sayangnya, ukuran prostat yang terlalu besar bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang sering disebut sebagai penyakit prostat.
Berikut ini macam-macam penyakit prostat yang harus diwaspadai melansir situs Prodia:
Baca Juga: Terakhir Mau Pulang dari Roma, Mentan SYL Kini 'Hilang' Bak Ditelan Bumi
1. Prostat Membesar
Penyakit prostat ini terjadi akibat pembesaran kelenjar prostat yang menekan saluran kemih sehingga menyempit. Kondisi ini menyebabkan penderitanya merasa ingin buang air kecil, meski kandung kemih tidak terisi sama sekali.
Pembesaran prostat ini umumnya terjadi pada lelaki berusia di atas 50 tahun. Dalam kasus parah, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau kandung kemih.
2. Peradangan Prostat
Prostatitis atau peradangan prostat merupakan penyakit prostat yang sering terjadi pada lelako di bawah usia 50 tahun. Penyakit prostat ini disebabkan oleh infeksi bakteri pada saluran kemih, seperti Escherichia coli maupun infeksi menular seksual, seperti gonore dan klamidia.
Selain itu, cedera pada kelenjar prostat atau gangguan pada sistem saraf juga bisa menyebabkan prostatitis. Gejala peradangan prostat yang bisa dirasakan, di antaranya kesulitan buang air kecil, nyeri dan perih saat buang air kecil, nyeri saat ejakulasi atau berhubungan seksual, enggigil dan demam.
3. Kanker Prostat
Kanker prostat jadi salah satu kanker paling umum terjadi pada lelaki. Kanker ini terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal pada kelenjar prostat.
Sel-sel kanker bahkan dapat menyebar ke organ tubuh lain sehingga bisa sangat berbahaya. Namun, jika dideteksi sedini mungkin, peluang sembuh lebih besar.