Profil Manajer Kafe Olivier Devi Siagian: Saksi Kunci Mirna Salihin yang Curiga Dengan Gerak-Gerik Jessica Wongso

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 03 Oktober 2023 | 19:15 WIB
Profil Manajer Kafe Olivier Devi Siagian: Saksi Kunci Mirna Salihin yang Curiga Dengan Gerak-Gerik Jessica Wongso
Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso (Netflix)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Manajer Kafe Olivier, Devi Siagian menjadi sorotan usai dokumenter Netflix Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso dirilis. Devi Siagian menganggap teman Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso atau Jessica Wongso bertingkat aneh saat memesan es kopi Vietnam untuk meja 54 di kafe tempat dirinya bekerja.

Devi Siagian memang merupakan salah satu orang yang bertanggung jawab di tempat kejadia. Ia sempat memeriksa seluruh CCTV kafe setelah pembunuhan. 

Profil Devi Siagian banyak dicaritahu publik karena secara langsung melihat terpidana Jessica tampak resah dan gelisah, seraya memantau situasi sambil sesekali memegangi rambut.

Kafe Olivier di Grand Indonesia, tempat Wayan Mirna Salihin minum kopi sebelum meninggal dunia [suara.com/Eva Aulia]
Kafe Olivier di Grand Indonesia, tempat Wayan Mirna Salihin minum kopi sebelum meninggal dunia [suara.com/Eva Aulia]

"Kecurigaan dari awal saya sama Jessica. Dia pegang rambut, lihat kanan kiri, sempat lihat situasi, kalau monitor di kantor saya bisa di-zoom semaksimal mungkin, di-zoom itu kelihatan sekali," ujar Devi dalam Film Dokumenter Netflix dikutip suara.com, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga: Ayah Mirna Salihin Akui Bawa Pistol saat Wawancara, Memang Boleh Warga Sipil Punya Senpi?

Dengan kesaksian inilah yang akhirnya membuat Devi Siagian disebut sebagai saksi kunci kasus pembunuhan Mirna Salihin. Bagi yang penasaran, berikut ini biodata dan profil Devi Siagian yang berhasil dirangkum suara.com:

Empat Tahun Bekerja di Kafe Olivier

Dalam riwayat kerja Devi di akun LinkedIn miliknya, ternyata saat terjadi peristiwa pembunuhan Mirna Salihin di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat saat itu dirinya menjabat sebagai Head Bar. 

Menariknya ternyata saat kejadian Devi sudah bekerja cukup lama di Kafe Olivier yakni 2 tahun, karena dirinya bergabung di kafe tersebut sejak Juni 2014. Sedangkan peristiwa pembunuhan terjadi pada 6 Januari 2016.

Namun setelah kejadian, Devi tetap bekerja seperti biasa di kafe tersebut. Bahkan meski vonis hakim dijatuhkan pada 27 Oktober 2016 kepada Jessica, kafe tersebut masih tetap beroperasi.

Baca Juga: Profil Krishna Murti: Jenderal Tulis Pesan Haru Buat Mirna, Ini Perannya di Kasus Kopi Sianida

Buktinya riwayat kerja itu menunjukan Devi bekerja selama 4 tahun 1 bukan di kafe tersebut, hingga akhirnya ia berhenti bekerja pada Juni 2018 silam.

Berhenti Jadi Bartender

Meski setelah menjadi saksi kunci pembunuhan Mirna Salihin tidak membuat Devi kecil hati, dan tetap bekerja di Olivier hingga 2 tahun berikutnya. Tapi setelah dari 'kafe fenomenal' itu, ternyata Devi tidak melanjutkan karirnya sebagai bartender.

Hal ini kembali dibuktikan lewat pekerjaannya yang masih digelutinya hingga saat ini di perusahaan produsen minuman wine, bir dan soju impor yaitu sebagai Mixologist & Brand Development PT. Cahaya Kreasi Pratindo.

Mixologist adalah profesi yang terlinat dalam pembuatan koktail, pembuatan minuman dan teknik baru berdasarkan pengetahuan bahan dan sejarah minuman.

13 Tahun Jadi Bartender

Menariknya sebelum jadi saksi kunci kasus pembunuhan Mirna Salihin, ternyata Devi sudah 11 tahun lamanya berkiprah sebagai bartender dari kafe ke kafe. Karir pertamanya dimulai pada September 2004 saat dirinya pertama kali dipercaya sebagai bartender LA Forca.

Tak menunggu lama, ia mulai dipercaya sebagai head Bartender di Sky View Bar and Lounge pada Juli 2009. Selanjutnya, Devi banyak menjelajah dari kafe ke kafe, dari mulai Immigrant, champa and crown, baru kemudian Kafe Olivier.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI