"Belum, belum masuk," kata Yasonna kepada wartawan.
Ia mengaku tidak memiliki kewenangan untuk mencari keberadaan Syahrul, sebab hal tersebut masuk ke dalam ranah polisi dan KPK.
Merujuk pada data yang diungkap oleh Dirjen Imigrasi Silmy Karim, Syahrul Yasin Limpo meninggalkan Indonesia pada 24 September 2023 lalu menggunakan Qatar Airlines menuju ke Doha dengan tujuan akhir Roma.
Seharusnya, Syahrul tiba di Indonesia pada 1 Oktober melalui jalur khusus. Namun, dari sistem imigrasi belum terdeteksi Syahrul kembali ke Indonesia.
Pada akhir September lalu, KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian itu selama 20 jam lamanya.
Dari penggeledahan ditemukan uang senilai puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. Selain itu ditemukan pula belasan senjata api.
Menurut informasi yang beredar, status hukum Syahrul Yasin Limpo sudah dinaikkan menjadi tersangka atas kasus korupsi di Kementerian Pertanian.