Meskipun demikian, pihak UMY belum membenarkan jika kematian Syakirah diakibatkan oleh bunuh diri yang terjadi pada hari itu. Humas Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ria Hijriyah belum bisa memastikan jika depresilah yang menyebabkan Syakirah akhirnya melompat dari gedung asrama untuk melakukan bunuh diri.
Hingga saat ini pihak UMY terus menggali informasi terkait dengan peristiwa tersebut dan akan menyampaikan kebenarannya saat informasi dan faktanya sudah dirasa cukup.
Syakirah Meandra Qadisah Febriana diduga melakukan tindakan bunuh diri dari lantai empat asrama putri Unires UMY. Setelah kejadian tersebut Ia sempat dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping untuk mendapat pertolongan.
Sesaat setelah sampai di RS PKU Muhammadiyah Gamping, hasil pemeriksaaan denyut nadi saat itu masih ada. Namun nahas selang 10 menit kemudian, dokter menyatakan bahwa Syakirah sudah meninggal dunia.
Itulah penjelasan siapa mahasiswa UMY bunuh diri dari lantai 4 asrama.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama